Ilustrasi: Tom's Guide
Ilustrasi: Tom's Guide

Bocoran Baru Soal Peluncuran iPhone Lipat, Kapan?

Mohamad Mamduh • 31 Oktober 2025 13:41
Jakarta: Setelah bertahun-tahun hanya menjadi rumor, kini semakin banyak bukti yang menguatkan bahwa Apple akan merilis iPhone Fold pada musim gugur 2026. Kehadiran perangkat ini menandai langkah besar Apple memasuki pasar ponsel lipat, sebuah segmen yang sebelumnya telah lebih dulu digarap oleh Samsung, Motorola, hingga Google.
 
Meski terlambat dibandingkan kompetitor, strategi Apple ini justru dinilai tepat. Perusahaan asal Cupertino tersebut dikenal jarang menjadi yang pertama, tetapi sering kali berhasil menjadikan sebuah kategori produk lebih matang dan siap untuk pasar massal. Contoh suksesnya terlihat pada iPod, iPad, hingga Apple Watch.
 
Samsung memperkenalkan ponsel lipat pertamanya pada 2019. Antusiasme awal cukup tinggi, namun cepat meredup karena harga mahal, desain rapuh, dan teknologi yang belum stabil. Selama beberapa tahun, perangkat lipat hanya menjadi produk niche.

Namun situasi kini berubah. Generasi terbaru ponsel lipat hadir dengan desain lebih ringan, engsel lebih kuat, layar lebih tahan lama, serta perangkat lunak yang mampu beradaptasi dengan fleksibel. Menurut analisis Counterpoint Research, tahun 2025 diprediksi menjadi titik balik dengan pertumbuhan penjualan global hingga 68 persen, terutama di pasar Amerika Serikat.
 
Dengan kondisi pasar yang semakin matang, Apple diyakini akan memanfaatkan momentum ini. Saat iPhone Fold hadir pada 2026, konsumen sudah lebih akrab dengan konsep ponsel lipat, namun masih menantikan sentuhan khas Apple dalam hal desain, integrasi perangkat lunak, dan pengalaman penggunaan sehari-hari.
 
Kehadiran Apple juga diperkirakan akan memperluas pasar premium. Samsung kemungkinan tetap memimpin, tetapi kompetisi akan semakin ketat dengan Motorola yang mengandalkan desain clamshell dan Google yang menonjolkan fitur berbasis AI.
 
Masuknya Apple ke segmen ini bisa menjadi katalis besar. Selain mendorong inovasi lebih cepat dari para pesaing, harga perangkat lipat juga berpotensi turun seiring meningkatnya persaingan. Hal ini akan membuka peluang bagi konsumen yang sebelumnya menganggap ponsel lipat terlalu mahal.
 
Bagi pasar Indonesia, tren ini menarik untuk dicermati. Samsung saat ini masih mendominasi penjualan ponsel lipat di Tanah Air, namun kehadiran iPhone Fold bisa mengubah peta persaingan. Dengan basis pengguna iPhone yang loyal, Apple berpotensi memperluas adopsi perangkat lipat di segmen premium.
 
iPhone Fold memang datang terlambat, tetapi bisa menjadi di saat yang paling tepat. Dengan teknologi yang sudah matang, permintaan yang meningkat, dan pasar yang siap, 2026 bisa menjadi tahun ponsel lipat benar-benar masuk arus utama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan