Lirik lagu tersebut akan disinkronisasikan dengan lagu, serupa kemampuan yang disuguhkan dalam aktivitas karaoke. Fitur ini telah tersedia di Argentina, Brasil, Kolombia, Chili, Meksiko, Peru, Republik Dominika, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Honduras, India, juga Nikaragua.
Negara lain yang juga disebut Spotify telah dapat menikmati fitur ini termasuk Panama, Paraguay, El Salvador, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan HongKong. Sementara itu, fitur serupa juga telah tersedia di Jepang, namun merupakan hasil kerja sama dengan mitra berbeda.
Sebagai informasi, Kanada menjadi negara penguji versi beta dari fitur ini, namun kini fitur lirik lagu ini tidak tersedia di negara tersebut. Spotify dilaporkan akan menonaktifkan fitur ini untuk wilayah Amerika Serikat, Kanada dan Eropa.
Hal ini dikabarkan sebagai dampak dari permasalahan lisensi untuk menampilkan lirik di masing-masing negara. Sebagai informasi pada tahun 2018 lalu, Spotify bekerja sama dengan Genius untuk fitur Behind the Lyrics, yang lebih terfokus pada layar belakang dan komentar.
Namun, Genius kemudian bekerja sama dengan Apple, dan mengingat perseteruan antara perusahaan raksasa teknologi ini dengan penyedia layanan streaming asal Swedia tersebut, kerja sama Genius dan Spotify pun harus berakhir.
Sebelumnya, Spotify melanjutkan upayanya dalam merangkul pasar konten video, meski pengujian awal yang dilakukan pada tiga tahun lalu mengalami kegagalan. Setelah mengakuisisi The Ringer, perusahaan spesialis acara video, Spotify kini menguji podcast video.
Spotify akan memungkinkan dua YouTuber populer yaitu Zane Hijazi dan Heath Hussar, yang memproduksi acara Zane and Heath: Unfiltered, mengunggah video untuk tiga episode podcast Spotify. Namun hanya separuh dari pemirsa akan dapat menyaksikan cuplikan video ini.
Sementara itu, CEO Spotify Daniel EK berharap pesaing utamanya selama beroperasi di ranah streaming musik, Apple, akan lebih membuka iOS dan platform karyanya di masa depan sebagai hasil dari perundingan antar pengembang dan kekhawatiran anti monopoli yang berasal dari regulator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News