Uber harus dapat membela diri bahwa mereka adalah perusahaan layanan digital di Uni Eropa. (Justin Sullivan / Getty Images / AFP)
Uber harus dapat membela diri bahwa mereka adalah perusahaan layanan digital di Uni Eropa. (Justin Sullivan / Getty Images / AFP)

Uber, Layanan Digital atau Perusahaan Transportasi?

Ellavie Ichlasa Amalia • 27 November 2016 14:00
medcom.id: Minggu depan, Uber harus dapat meyakinkan pengadilan Eropa bahwa mereka adalah sebuah perusahaan layanan digital dan bukannya perusahaan transportasi. Jika berhasil melakukan hal ini, mereka tidak perlu mematuhi peraturan ketat yang ada untuk perusahaan transportasi konvensional.
 
Komisi Eropa sedang berusaha meningkatkan sektor e-commerce. Dibandingkan dengan Asia dan Amerika Serikat, sektor e-commerce Uni Eropa terbilang masih kalah dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
 
Menurut Fortune, Uber, yang meluncur di Eropa 5 tahun lalu, menghadapi perlawanan keras dari perusahaan taksi konvensional dan regulator lokal, yang khawatir keberadaan Uber akan menciptakan kompetisi yang tidak adil karena Uber tidak terikat oleh peraturan ketat yang ada.

Sementara itu, pendukung Uber menyebutkan, peraturan yang ketat akan menghalangi pertumbuhan startup, yang menawarkan jam kerja yang lebih fleksibel pada para pekerja tapi tidak menawarkan hak dasar seorang karyawan.
 
Pada tahun 2014, Uber sempat dituduh oleh perusahaan taksi utama di Barcelona bahwa mereka menyediakan jasa taksi ilegal. Namun, Uber berkata, mereka hanyalah platform digital yang menghubungkan sopir dengan pelanggan, bukannya perusahaan penyedia layanan transportasi.
 
Akhirnya, hakim Spanyol meminta bantuan dari Pengadilan Kehakiman Uni Eropa yang ada di Luksemburg.
 
Jika Uber ditetapkan sebagai layanan transportasi, maka mereka harus mengikuti peraturan yang lebih ketat terkait lisensi, asuransi dan keamanan, yang juga dapat menimbulkan efek pada startup lain seperti Airbnb.
 
Kasus ini juga telah menarik perhatian negara-negara lain. Belanda, tempat markas Uber di Eropa berada, Finlandia, Polandia, Yunani dan Asosiasi Perdangangan Bebas Eropa (EFTA) telah memberikan observasi tertulis yang cenderung mendukung Uber.
 
Sebaliknya, Spanyol, Perancis dan Irlandia justru mengatakan bahwa Uber adalah sebuah perusahaan transportasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan