Menunjukkan jari saat mengambil foto selfie bisa membahayakan keamanan data diri Anda. (AP)
Menunjukkan jari saat mengambil foto selfie bisa membahayakan keamanan data diri Anda. (AP)

Bahaya Pasang Gaya Damai dalam Foto Selfie

Ellavie Ichlasa Amalia • 13 Januari 2017 11:56
medcom.id: Belakangan, semakin banyak smartphone yang menggunakan pemindai sidik jari. Harus diakui, keberadaan sensor sidik jari memang memudahkan Anda untuk membuka ponsel. Selain itu, karena sidik jari tiap orang unik, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan data pribadi yang tersimpan di ponsel. 
 
Tapi, bagaimana jika seorang pencuri berhasil mendapatkan ponsel dan data sidik jari Anda?
 
National Institute of Informatics (NII) dari Jepang telah memperingatkan bahwa foto-foto yang diunggah online dengan jari membentuk huruf "V" memberi kesempatan pada kriminal siber untuk mencuri data sidik jari Anda dan menggunakannya untuk meretas sistem ponsel.

Profesor Isao Echizen berkata, kamera smartphone sekarang begitu canggih, gambar yang diambil penuh dengan detail, sehingga data sidik jari dapat diambil dari foto yang menunjukkan jari Anda ke kamera. 
 
Masalahnya, seperti yang disebutkan oleh Yahoo, eksperimen Echizen ini tidak hanya berlaku pada foto close-up, tapi juga foto jari yang diambil dari hingga 3 meter. Yang berarti, semua foto selfie yang menunjukkan jari-jari Anda akan membahayakan data diri Anda.
 
Mengambil foto dengan pose "peace sign" populer di seluruh dunia, khususnya di Asia, yang masyarakatnya -- mulai dari anak-anak sampai selebritas -- terbiasa menggunakan pose tersebut saat dihadapkan dengan kamera. Masalah muncul ketika foto-foto tersebut dibagikan dan disimpan secara online, yang dapat dicuri oleh kriminal untuk mendapatkan data sidik jari seseorang. 
 
Lebih buruknya lagi, Echizen juga menyebutkan, berbeda dengan password yang bisa diganti, Anda tidak bisa mengubah sidik jari Anda.
 
Kali ini bukanlah pertama kalinya peringatan tentan pose "peace sign" muncul. Pada 2014, seorang hacker mendemonstrasikan teknik yang hampir persis sama dengan yang dijelaskan di atas untuk mencuri sidik jari seorang politikus Jerman.
 
Data sidik jari didapatkan dari foto yang diambil di hadapan umum dari jarak sekitar 3 meter. Dari data itu, lalu dibuat tiruan 3D sidik jari yang bisa digunakan untuk membuka ponsel.
 
Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika Anda masih mau menggunakan pose "peace sign"? NII sedang mengembangkan lapisan transparan khusus yang dapat melekat di jari Anda tapi menyamarkan sidik jari Anda. Sayangnya, ia baru akan siap digunakan dalam 2 tahun ke depan. Sementara itu, sebaiknya Anda tidak mencari pose lain saat mengambil selfie
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan