Foto: WIR Group
Foto: WIR Group

Ekosistem Web3 dan Teknologi Imersif Buka Peluang Ekonomi Digital

Mohammad Mamduh • 25 Juli 2023 14:52
Jakarta: WIR Group hadir di Forum IDE (Indonesia Data and Economic) 2023. Ini merupakan forum diskusi ekonomi dan data yang diadakan pada 20 Juli 2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Grand Indonesia, Jakarta.
 
Acara ini dibuka Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, dan dihadiri sejumlah ahli serta pemangku kepentingan terkait. Mengusung tema "Indonesia Rising", Forum IDE 2023 membahas peluang dan tantangan dalam perjalanan menuju Indonesia Maju 2045.
 
Salah satu poin utama yang dibawakan dalam forum ini berkaitan pengembangan ekosistem digital yang adil dan berkelanjutan. Sejalan dengan itu, WIR Group menghadirkan ekosistem Web3 dan berbagai solusi teknologi imersif yang didukung teknologi AR.
 
Gupta Sitorus, Chief of Sales and Marketing Officer WIR Group, mengungkapkan, teknologi AR menjadi penting dalam membentuk masa depan interaktivitas dan pengalaman digital yang lebih mendalam.

"Melalui partisipasi dalam Forum IDE 2023, kami berkomitmen untuk menyajikan beberapa contoh pengaplikasian teknologi imersif dan interaktif yang mampu mengubah cara orang berinteraksi dengan data dan informasi."
 
Dalam acara tersebut, WIR Group memperkenalkan beragam produk dan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi AR, VR, dan AI, dengan fokus pada gamifikasi sebagai pendekatan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dalam penggunaan teknologi digital. Konsep gamifikasi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang menarik, edukatif, dan menghibur bagi pengunjung Forum IDE 2023.
 
Beberapa modul gamifikasi yang ditampilkan WIR Group dalam Forum IDE 2023, diantaranya Magic Mirror, sebuah layar yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto dengan objek digital berupa hiasan kepala tradisional Indonesia.
 
Terdapat juga Indoracing Angklung, yakni permainan musik angklung yang terintegrasikan dengan teknologi AR di mana permainan ini menggunakan fitur voice recognition dari suara musik angklung yang dimainkan terhadap layar.
 
Selain itu, pengunjung juga dapat bermain permainan berbasis motion tracking seperti Catch the Coin dimana pengunjung harus bergerak di depan layar untuk mengumpulkan poin.
 
Gupta percaya, bahwa dengan memanfaatkan teknologi ini, kita dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik, memudahkan akses terhadap informasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.
 
Menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2022 sebesar USD77 miliar atau tumbuh 22% (yoy) dan diprediksi akan meningkat hampir 2 kali lipat hingga USD130 miliar pada 2025. Untuk itu, solusi teknologi akan menjadi salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. 
 
Dengan memanfaatkan AI, perusahaan dapat menganalisis data konsumen dan perilaku pengguna untuk memberikan pengalaman yang personal dan relevan. Teknologi ini membantu perusahaan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, mengoptimalkan penargetan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
 
“Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin memahami dan mengoptimalkan potensi teknologi interaktif untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan digitalisasi yang berkelanjutan,” tutup Gupta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan