Mengutip GSM Arena, pencapaian ini berkat peningkatan signifikan pada bisnis layanan finansial dan imaji, musik, dan layanan jaringan. Namun, Sony tidak mengungkapkan angka pasti dari jumlah konsol yang didistribusikannya selama periode tersebut pada laporan ini.
Laporan tersebut hanya menyebut bahwa divisi Game & Network Services mengalami pertumbuhan 27 persen pada basis tahunan, dan penjualan diperkirakan akan terus bertumbuh dalam bulan-bulan mendatang.
Sony juga enggan berbagi angka pasti terkait penjualan smartphone Xperia selama bulan April hingga Juni 2023 lalu, namun segmen Entertainment, Technology & Services diungkap mengalami penurunan per tahun sebesar 12 persen.
Sementara itu, prakiraan untuk sisa bulan selama tahun fiskal ini tidak terlalu menjanjikan untuk divisi tertentu di Sony. Divisi Pictures terdampak secara signifikan oleh aksi mogok yang dilakukan Writers Guild of America dan Screen Actors Guild.
Aksi ini menyebabkan penundaan peluncuran dan pengembangan film dan acara TV hingga permasalahan di Amerika Serikat terselesaikan. Selain itu, laporan ini juga mengungkap bahwa bisnis imaji juga mengalami penurunan.
Penurunan penjualan smartphone di seluruh dunia juga berdampak pada Sony sebagai salah satu pemasok sensor kamera utama. Sementara itu, divisi game menjadi kontributor pendapatan utama untuk Sony selama Q1 lalu.
Pendapatan untuk satu tahun fiskal penuh, berakhir pada tanggal 31 Maret 2024 mendatang, diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga sebesar 6,1 persen berkat penjualan lebih tinggi dari prediksi dari sejumlah judul game.
Sejumlah judul game tersebut termasuk Spider-Man 2, Assassin’s Creed Mirage, serta Cyberpunk 2077: Phantom Liberty Expansion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id