Mengutip Gizmochina, paten desain yang baru saja diakuisisi ini menampilkan pendekatan inovatif, mengingatkan pada iPad yang telah dipasarkan Apple dengan tambahan kerangka luar berkemampuan berubah bentuk.
Sebuah gambar mengungkapkan bahwa bagian atas iPad secara aman terpasang ke kerangka luar, memungkinkan pengguna untuk memasangkan iPad dan menggunakan kerangka luar sebagai penyangga kokoh dalam berbagai skenario.
Sementara itu, hasil penggalian deskripsi sketsa paten secara lebih mendalam menunjukan bukti bahwa kerangka luar ini mendukung serangkaian protokol nirkabel, termasuk WiFi, Bluetooth dan Ultra-Wideband (UWB).
Saat dua perangkat yang dilengkapi kerangka berada dalam jarak dekat, keduanya disebut dapat secara mulus berkomunikasi dan bertukar data. Dokumen paten ini juga menawarkan cuplikan desain iPad potensial lain, menampilkan kemampuan sasis untuk mendukung keyboard virtual dengan deteksi gestur, seperti usapan, cubitan dan pergerakan jari rumit.
Desain iPad terobosan ini menggarisbawahi komitmen Apple untuk mendorong batasan dan menggambarkan kembali pengalaman pengguna. Dengan memperkenalkan fungsionalitas 2-in-1, Apple bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan adaptabilitas, serta mendorong pengguna untuk bertransisi secara mulus antar mode dan skenario.
Sebelumnya, laporan jurnalis Mark Gurman menyebut Apple tengah mengembangkan iMac versi lebih bertenaga. Versi ini disebut akan didukung chipset terbaru Apple, M3, dengan proses 3nm alih-alih 5nm seperti pada chipset M1 dan M2.
Namun, versi terbaru tersebut masih akan mengusung ukuran seperti generasi sebelumnya yaitu 24 inci. Apple dilaporkan juga tengah mengembangkan iMac berukuran lebih besar yaitu 32 inci, yang akan menjadi versi high-end dan menawarkan keunggulan serupa Apple Pro Display XDR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News