Hal ini disampaikan oleh Lucas Lu, Head of Asia Zoom dalam sesi jumpa media. Dia bahkan menyebutkan pada bulan Maret hingga April saja sudah ada 50 inovasi baru yang ditawarkan oleh Zoom.
“Cara manusia bekerja berkembang, begitu juga Zoom. Saat ini teknologi seperti Artificial Intelligence (Ai) juga telah ikut meningkatkan produktivitas kita. Zoom juga hadir dengan banyak produk, tidak lagi hanya untuk konferensi video tapi ada banyak lagi fitur baru dan fitur yang ditingkatkan,” tutur Lucas.
.jpeg)
Seiring dengan beralihnya periode pandemi COVID-19 ke pasca-pandemi maka gaya bekerja juga berubah, salah satunya menjadi gaya hybrid. Lucas menyebut bahwa Zoom sejak awal tidak hanya dihadirkan sebagai aplikasi konferensi video terbaik tapi juga aplikasi pendukung produktivitas, mengikuti gaya bekerja penggunanya.
Pada presentasi yang dibagikan Lucas terlihat bahwa di tahun 2022 saja Zoom sudah menghadirkan fitur produktivitas, selain konferensi video. Lucas juga memperkenalkan kembali Zoom Workplace, platform lengkap dengan banyak fitur yang terintegrasi ke fitur konferensi video itu sendiri.
Zoom Workplace menyediakan platform dengan fitur kolaborasi yang terhubung ke konferensi video sehingga produktivitas tercapai dengan maksimal dan efisiensi waktu yang tinggi bagi perusahaan atau pekerja yang mengadopsi kebijakan WFA maupun ke kantor beberapa kali dalam seminggu.
.jpeg)
“Kami membayangkan bagaimana pekerja bisa produktif dan tetap berkolaborasi dengan lebih baik, termasuk dengan bantuan teknologi AI maupun AI Generatif yang mendukung 36 bahasa. Sentuhan teknologi AI hadir di setiap fitur, untuk konferensi video hingga membuat catatan,” jelas Lucas.
Semua kemampuan AI yang bisa dijumpai, seperti membuat catatan dan rangkuman dari konferensi video hingga membantu menyusun email dan lain disebut Lucas bisa dijumpai pada Zoom Workplace.
Kabar baiknya, Zoom menerapkan implementasi teknologi AI di platform mereka dengan lebih luas lewat dukungan terintegrasi ke aplikasi lain pihak ketiga. Lucas juga mengingatkan fitur Marketplace yang menyediakan ragam SDK untuk bisa digunakan atau dikembangkan oleh pengguna.

“Teknologi AI Zoom bisa dinikmati langsung bagi pengguna yang telah berlangganan versi premium. Jadi fitur AI atau AI Generatif di Zoom bisa digunakan secara gratis, itu yang menjadi diferensiasi (keunggulan) kami. Penyedia lain membebankan biaya tambahan ke tiap akun untuk periode tertentu,” tandas Lucas.
Lucas selalu menegaskan bahwa Zoom berusaha menghadirkan fitur yang sangat dibutuhkan tapi disederhanakan, prinsip yang tampaknya juga berhasil mempopulerkan Zoom dibandingkan kompetitornya di masa pandemi saat hanya dikenal sebagai aplikasi konferensi video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id