Dikutip dari Channel News Asia, beruntung peristiwa ini tidak memaka korban jiwa dan terjadi saat pesawat sudah mendarat. Ketika penumpang baru akan membuka tempat penyimpanan tas di kabin. Hal ini pertama kali diketahui dari sebuah unggahan di media sosial Weibo.
Meskipun tidak memakan korban jiwa tapi melihat api yang diakibatkan oleh meledaknya power bank dari dalam tas seorang penumpang tentu akan sangat berbahayan saat pesawat di udara.
Bahkan salah satu kru pesawat justru memadamkannya menggunakan air, bukan tabung pemadam kebakaran.
Power bank fire on board China Southern CZ3539, Feb 25 2018.???????? pic.twitter.com/cby6E62qRv
— ChinaAviationReview (@ChinaAvReview) February 25, 2018
Saat ini pihak kepolisian dan organisasi penerbangan tengah melakukan investigasi atas peristiwa ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa peristiwa tersebut menambah daftar buruk betara berbahayanya komponen baterai jenis lithium-ion.
Seperti yang diketahui bahwa litihium-ion merupakan material yang biasa digunakan oleh baterai pada perangkat elektronik, misalnya smartphone.
Anda tentu masih ingat betapa khawatirnya jasa penerbangan untuk membawa smartphone Samsung Galaxy Note 7 beberapa tahun lalu akibat kasus baterai bermasalah.
Oleh sebab itu, jangan heran apabila beberapa bandara international melarang penumpangnya membawa power bank melebih kapasitas 20.000 mAh yang tercantum di power bank. Organisasi Internasional Penerbangan Sipil juga sempat melarang penggunaan koper yang di dalamnya langsung tertanam power bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id