Dikutip dari WCCFTech, NVIDIA menawarkan nilai akuisisi yang tidak diketahui persisnya, tapi jauh lebih besar dari tawaran yang pernah diajukan Intel, sebesar USD6 miliar atau senilai Rp85,7 triliun.
Mellanox Technologies merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi dan perangkat jaringan data center. Produknya menggunakan teknologi Ethernet dan InfiniBand yang diklaim memiliki bandwidth transfer data besar dan latensi sangat rendah.
Perusahaan tersebut mengumumkan pembukaan untuk akuisisi di Oktober 2018 dengan nilai perusahaan sebsar USD5,93 miliar atau Rp84,7 triliun. Langkah tersebut langsung disambut Intel namun hingga saat ini belum direspon Mellanox.
Intel sendiri memiliki jajaran produk yang sama dengan Mellanox. Namun, produk Mellanox berada di segmen large-scale dalam kebutuhan data center atau server sehingga bisa melengkapi dominasi Intel.
Dari analisis yang beredar Intel membutuhkan Mellanox untuk mengungguli AMD. Sang kompetitor belakang semakin gencar di segmen data center dengan menyediakan dukungan prosesor untuk server yang mengejar kemampuan Intel.
Namun, AMD masih setia membanderol produknya lebih terjangkau dari Intel. Sementara NVIDIA juga dinilai ingin memperluas portofolio mereka ke bisnis data center. Alasannya bisnis kartu grafis NVIDIA sempat tidak sehat akibat jatuhnya pasar uang kripto.
NVIDIA memproduksi GPU alias otak dari kartu grafis yang memiliki kemampuan pengolahan seperti CPU atau prosesor. Kemampuan tersebut juga diklaim bisa diadopsi pada datacenter atau server. Cukup beralasan apabila NVIDIA ingin mencaplok Mellanox.
Siapa yang kemungkinan besar menguasai Mellanox? Sejauh ini, opini banyak menyebutkan Intel bisa memiliki Mellanox asalkan rela mengeluarkan uang tawaran lebih banyak.
Mellanox Technologies memiliki pusat riset di Amerika Serikat dan Israel. Baik Intel maupun NVIDIA juga memiliki pusat riset di Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News