Smart City menjadi sarana penerapan IoT untuk menghadirkan pelayanan publik lebih baik.
Smart City menjadi sarana penerapan IoT untuk menghadirkan pelayanan publik lebih baik.

Smart City Jadi Wujud Potensi IoT di Indonesia

Lufthi Anggraeni • 16 Juni 2016 20:27
medcom.id, Jakarta: Indonesia menjadi salah satu pasar IoT dengan potensi besar di seluruh dunia. Potensi ini terlihat oleh perkembangan IoT di sejumlah sektor, seperti pada sektor industri, smart city atau pelayanan publik, manufaktur dan retil, transportasi dan logistik, serta perbankan dan keuangan.
 
"IoT sudah menjadi hype tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia. IoT memegang peranan besar dalam pergerakan ke arah digital ekonomi, sebagai kendaraan untuk digital ekonomi," ujar Arifa Febriyanti, Head of Internet of Things XL Axiata, pada acara Panel Session Konferensi Asia IoT Business Platform yang berlangsung hari ini, Kamis (16/6/16), di Balai Kota Jakarta.
 
Selain berperan sebagai kendaraan digital ekonomi, IoT juga dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Bantuan IoT ini terwujud pada sektor pelayanan publik atau smart city. Jakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan IoT sebagai pendukung sektor pelayanan publiknya, melalui portal Jakarta Smart City.

"Tujuan IoT adalah untuk improvement pelayanan kepada masyarakat, serta efisiensi lebih baik dalam proses pelaksanaan pelayanan. Dengan menerapkan IoT melalui Jakarta Smart City, pemerintah ingin mewujudkan Jakarta yang lebih produktif lagi," ujar Kepala UPT Jakarta Smart City Pemerintah Provinsi Jakarta, Setiaji.
 
Penerapan IoT melalui Jakarta Smart City, lanjut Setiaji, menghadirkan kemudahan tidak hanya untuk masyarakat dalam melaporkan keluhan atau permasalahan yang mereka temukan, juga memudahkan pemerintah pusat dalam melacak kinerja pihak pemerintah yang bertanggung jawab. Setiaji menjelaskan, hingga saat ini, setiap departemen di Pemprov DKI Jakarta menerima sekitar 200-300 laporan pengaduan.
 
Dengan populasi lebih dari 235 juta jiwa dan 297 juta jiwa pelanggan seluler menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ke-4 di dunia. Baik Arifa dan Setiaji berharap, hal tersebut dapat menjadikan Indonesia sebagai pemeran utama dalam pertumbuhan IoT terbesar di Asia Tenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan