Perusahaan raksasa telekomunikasi asal Amerika Serikat ini telah sejak lama mempertimbangkan untuk membeli aset internet Yahoo, dan berencana untuk mengombinasikannya dengan AOL yang diakuisisinya tahun lalu senilai USD4,4 miliar.
Kepada dewan Yahoo, Verizon menawarkan pilihan logis, sebab telah mengoperasikan bisnis serupa. Konsep kesepakatan tersebut yaitu dengan mengombinasikan aset teknologi periklanannya dan menjadi alternatif ke tiga untuk pemimpin pasar teknologi, yakni Facebook dan Google. Kedua perusahaan ini dinilai memiliki aset media yang luas, seperti yang dilaporkan Recode.
Menurut sumber dari Yahoo, kesepakatan tersebut dihadirkan oleh anggota dewan, Tom McInerney, yang juga mengungkap bahwa Yahoo menginginkan kesepakatan yang paling mampu menghadirkan kemudahan untuk mencapai kata sepakat.
Yahoo menilai Verizon tidak mengkhawatirkan secara finansial atau rumit dalam hal integrasi. Kesepakatan antara keduanya dinilai dapat berjalan dengan mulus, tanpa banyak masalah berarti.
Verizon meningkatkan harga pembayaran sejumlah besar penawaran untuk Yahoo, yang akan dikirimkan pada minggu ini.
Namun, sejumlah anggota dewan Verizon mengungkapkan kekhawatirannya terkait harga kesepakatan dan mengkhawatirkan biaya lainnya. Termasuk dengan Mozilla, yang memiliki kesepakatan dengan CEO Yahoo, Marissa Mayer, yang dinilai mengkhawatirkan.
Namun, kesepakatan antara keduanya belumkah mencapai kata final. Beberapa hari lalu, Yahoo meminta grup investor yang dipimpin Quicken Loans, Dan Gilbert, untuk menjelaskan detil penawaran mereka. Firma ekuitas swasta TPG, juga agresif dalam memberikan penawaran kepada Yahoo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id