Intel.
Intel.

Intel Restrukturisasi Besar, Pengurangan Sepertiga Karyawan Akhir 2025

Cahyandaru Kuncorojati • 28 Juli 2025 11:05
Jakarta: Intel, raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat, secara resmi mengonfirmasi rencana restrukturisasi besar-besaran yang akan mencakup pemangkasan sekitar sepertiga dari total tenaga kerja globalnya pada akhir tahun 2025. 
 
Langkah drastis ini diumumkan selama laporan keuangan kuartal kedua perusahaan, menandai salah satu kebijakan PHK massal terbesar dalam sejarah industri teknologi modern.
 
Perusahaan menargetkan untuk mengurangi jumlah karyawannya menjadi sekitar 75.000 orang pada akhir tahun 2025. Sebagai perbandingan, Intel memiliki 124.800 karyawan pada akhir 2023, yang berarti akan ada puluhan ribu pekerjaan yang dihilangkan dalam 18 bulan ke depan. 

Hanya untuk tahun ini saja, lebih dari 24.000 pekerjaan diperkirakan akan dipangkas. Kebijakan ini diambil di bawah arahan CEO interim yang baru ditunjuk, Lip-Bu Tan, menyusul kinerja keuangan yang mengecewakan dan hilangnya pangsa pasar dari para pesaing. 
 
Rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk menstabilkan perusahaan dan mengembalikannya ke jalur profitabilitas.
 
“Kami mengambil langkah-langkah agresif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi serta akuntabilitas di seluruh organisasi,” ujar Lip-Bu Tan, seperti dikutip dari situs PCMag.
 
Langkah restrukturisasi ini tidak hanya berdampak pada karyawan. Intel juga mengumumkan pembatalan atau penundaan rencana ekspansi manufaktur besar-besaran di Eropa. 
 
Secara spesifik, proyek pembangunan pabrik di Jerman dan Polandia, yang sebelumnya menjadi bagian penting dari strategi ekspansi global perusahaan, kini telah dihentikan untuk sementara waktu sebagai bagian dari upaya pemotongan biaya.
 
Pengumuman ini datang di tengah periode yang sangat menantang bagi Intel. Perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat di berbagai segmen, yang berdampak pada pendapatan dan pangsa pasarnya. 
 
Rencana PHK massal dan pembatalan proyek ini dilihat sebagai strategi radikal dari kepemimpinan baru untuk merampingkan operasi dan memfokuskan kembali sumber daya perusahaan pada area yang paling menguntungkan.
 
Langkah ini menandakan periode transformasi besar bagi Intel. Dengan mengurangi puluhan ribu karyawan dan membatalkan proyek bernilai miliaran dolar, Intel berharap dapat menjadi organisasi yang lebih ramping, efisien, dan mampu beradaptasi lebih cepat terhadap dinamika pasar semikonduktor yang terus berubah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan