Chip generasi ini dijadwalkan tampil perdana pada bulan September 2025 dan diharapkan menjadi tulang punggung untuk smartphone kelas atas serta perangkat pintar lainnya. Teknologi 2nm ini menawarkan peningkatan performa yang signifikan sekaligus efisiensi daya yang sangat dibutuhkan dalam pemrosesan kecerdasan buatan (AI).
Dalam presentasinya, Tsai menekankan bahwa peralihan ke teknologi 2nm memiliki arti penting dalam mendukung eksekusi model-model AI yang lebih kompleks secara lokal. Dengan mengurangi ketergantungan pada komputasi berbasis cloud, pengguna smartphone dan perangkat pintar lainnya dapat menikmati performa yang lebih cepat, latensi rendah, dan privasi data yang lebih terjaga.
Tak hanya itu, chipset 2nm ini menunjukkan bahwa MediaTek akan meninggalkan teknologi 3nm yang masih digunakan oleh pesaingnya, menempatkan posisi mereka sebagai pionir di dunia semikonduktor.
Momen penting lainnya dalam acara Computex 2025 adalah pengumuman kemitraan antara MediaTek dan Nvidia. CEO Nvidia, Jensen Huang, turut naik ke panggung untuk bersama-sama memperkenalkan platform GB10 Grace Blackwell Superchip.
Platform ini merupakan kolaborasi strategis yang didesain untuk menyediakan kapabilitas AI handal bagi berbagai aplikasi, mulai dari perangkat edge hingga sistem mobil pintar. Superchip ini dilengkapi dengan integrasi NVMe berkecepatan tinggi antara CPU dan GPU, yang memungkinkan terjadinya pertukaran data secara efisien dalam pengolahan suatu algoritma kompleks AI.
Selain itu, MediaTek juga memamerkan inovasi terbarunya di bidang smart mobility melalui peluncuran platform Dimensity Auto Cockpit. Platform ini dikembangkan khusus untuk mendukung sistem infotainment dan kontrol digital dalam mobil, dengan kemampuan grafis yang tinggi, multi-display, serta konektivitas yang sempurna. Inovasi ini menandakan bahwa
Menurut Tsai, seluruh inisiatif ini adalah bagian dari visi besar MediaTek untuk "memperkaya kehidupan dengan teknologi cerdas." Dengan kombinasi teknologi 2nm yang hemat energi serta kemitraan dengan Nvidia, perusahaan siap membawa revolusi di berbagai sektor, mulai dari perangkat konsumen hingga kendaraan otonom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News