Foto: IOH
Foto: IOH

Indosat dan Transsion Perkuat Inklusi Digital di Indonesia

Mohamad Mamduh • 25 Juni 2025 11:04
Jakarta: Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Transsion Holdings telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis di ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2025 untuk mempercepat inklusi digital di Indonesia.
 
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan layanan konektivitas Indosat melalui IM3 dan Tri dengan keunggulan perangkat digital terjangkau dari Transsion, guna memperluas akses masyarakat, terutama di daerah terpencil dan tertinggal, terhadap layanan digital yang lancar dan terintegrasi.
 
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran eksekutif penting dari kedua belah pihak, termasuk Benjamin Jiang Shuming, Wakil Presiden Transsion Holdings; Simon Xiang Hailong, Presiden Transsion Mobile Internet; serta Muhammad Buldansyah, Direktur dan Chief Business Officer IOH; Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer IOH; dan Nicky Lee (Lee Chi Hung), Direktur dan Chief Financial Officer IOH.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Indosat akan memperluas jangkauan layanannya melalui lebih dari 10.000 gerai ritel Transsion di seluruh Indonesia. Gerai-gerai ini tidak hanya akan berfungsi sebagai titik distribusi kartu SIM Indosat, tetapi juga sebagai pusat akses ke berbagai layanan digital.
 
Selain itu, seluruh perangkat Transsion akan dilengkapi dengan aplikasi myIM3 dan bima+ secara pre-install, memungkinkan pengguna untuk langsung mengelola paket data, mengakses konten, dan tetap terhubung sejak awal penggunaan.
 
Untuk meningkatkan keterjangkauan, kemitraan ini juga memperkenalkan skema cicilan 0% bagi konsumen, sehingga kepemilikan smartphone dan akses konektivitas digital menjadi lebih mudah dijangkau. Paket bundling ini juga menawarkan opsi eSIM, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan aktivasi layanan dengan mudah dan fleksibel.
 
Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, kemitraan ini merupakan inisiatif strategis dalam misi memberdayakan masyarakat Indonesia melalui solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan relevan.
 
"Dengan menggabungkan jangkauan distribusi Transsion dan keandalan jaringan Indosat, kami menciptakan peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Ini sejalan dengan komitmen kami dalam membangun bangsa digital yang inklusif."
 
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5% pada tahun 2024. Namun, masih ada kesenjangan signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, di mana penetrasi internet di wilayah rural baru mencapai 30,5%. Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan akses digital dan menghadirkan konektivitas yang andal dan berkualitas ke daerah-daerah yang belum sepenuhnya terlayani.
 
Benjamin Jiang, Wakil Presiden Transsion Holdings, menambahkan, Indonesia adalah pasar strategis utama bagi Transsion di kawasan Asia Tenggara. "Dengan menggabungkan pengaruh kuat IOH sebagai brand lokal dan keunggulan inovasi teknologi serta layanan dari Transsion, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan perangkat digital bernilai tinggi dan pengalaman digital yang relevan bagi konsumen Indonesia, sekaligus mempercepat evolusi digital nasional."
 
Setelah fase peluncuran awal solusi bundling perangkat dan layanan konektivitas, kedua perusahaan juga berencana untuk menjajaki berbagai inovasi kolaboratif tingkat lanjut, termasuk pengembangan perangkat co-branded, perluasan integrasi aplikasi, dan layanan digital lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di setiap wilayah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan