Seperti yang dilansir dari Engadget, keberhasilan mereka dalam meretas tampaknya telah menarik perhatian Uber, yang kini telah memperkerjakan kedua orang tersebut untuk bekerja di laboratorium riset Advanced Technologies Center milik mereka. Laboratorium ini terletak di Pennsylvania.
Di laboratorium tersebut, Uber sedang melakukan penelitian mengenai pemetaan dan keamanan berkendara. Selain itu, mereka juga sedang berusaha mengembangkan kendaraan tanpa sopir. Miller - yang sebelumnya bekerja di Twitter - menuliskan pada akun Twitter miliknya bahwa dia akan mulai bekerja untuk Uber pada hari Selasa depan.
Langkah Uber untuk memperkerjakan kedua orang untuk memastikan bahwa kendaraan tanpa sopir mereka memiliki keamanan yang baik adalah langkah yang tepat. Dengan begitu, mereka dapat memperkecil kemungkinan mobil terkena hack saat sedang mengantar penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id