Kesan pertama saat melihatnya adalah bahwa ini adalah headset yang tidak jauh berbeda dengan headset lainnya. Satu keistimewaan Helios adalah pengisian baterai tanpa memerlukan konektor apa pun, cukup dengan menjemurnya agar terkena cahaya matahari.
Helios hanya membutuhkan waktu paling lama satu jam dari kondisi baterai benar-benar habis. Saat dioperasikan, headset bertenaga matahari ini dapat menghasilkan alunan suara ke telinga penggunanya selama 15 jam tanpa henti. Ketika baterai habis, pengguna juga masih bisa menggunakannya melalui konektor jack audio yang dihubungkan dengan smartphone.
Helios saat ini sedang tahap pengembangan dan sedang berupaya mengumpulkan dana melalui halaman Kickstarter. Sang kreator menargetkan Helios bisa dipasarkan secara global mulai Juli 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News