Detail terkait informasi ini masih sedikit, namun opsi layanan berlangganan berbayar ini akan berdampak pada jumlah iklan yang ditemukan pengguna saat mengakses platform X, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
Pengembang dan leakster dengan nama akun X @aaron613 menelaah lebih dalam pada kode sumber di update iOS terkini aplikasi itu, dan menemukan sejumlah informasi soal paket berlangganan tersebut, meski informasi ini telah dirumorkan selama beberapa pekan terakhir.
Paket berlangganan ini disebut akan terbagi menjadi tiga yaitu Basic, Standard, dan Plus, seperti yang diindikasikan oleh laporan Bloomberg. Pengguna paket Basic akan terus mendapati iklan di platform dalam jumlah reguler, baik iklan berlabel maupun tidak.
Sedangkan pelanggan paket Standar akan mendapati separuh dari jumlah iklan reguler, setara dengan paket berlangganan seharga USD8 (Rp125.768) per bulan untuk mendapatkan centang biru yang saat ini telah ditawarkan X.
Pengguna Plus tidak akan mendapati iklan, menyediakan pengguna akses tanpa batas ke berbagai konten di platform tersebut. Meta dilaporkan akan melakukan langkah di Eropa, karena akan membebani pengguna hingga USD17 (Rp267.000) per bulan untuk pengalaman tanpa iklan di Instagram dan Facebook.
Mengenai keuangan perusahaan, CEO Linda Yaccarino baru-baru ini mengatakan kepada pemberi pinjaman bank bahwa pengiklan telah kembali ke platform tersebut, meskipun dengan anggaran yang dikurangi.
Di sisi lain, pendapatan iklan X di Amerika Serikat dilaporkan mengalami penurunan signifikan setiap bulan sejak akuisisi Musk, dengan angka terbaru menunjukkan penurunan sebesar 60 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News