"Sejak bergabung dengan MatahariMall sebagai Chairman, kinerja dan kontribusi Bapak Emirsyah Satar sangat positif. Namun, kami tidak memiliki kapasitas untuk memberi tanggapan terkait hal ini. Kami sepenuhnya mendukung jalannya proses hukum di Indonesia dan berharap semuanya berjalan dengan lancar," ujar Alvin Aulia, Head of Communication & Partnership MatahariMall.com
Siang ini, KPK menetapkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka dalam kasus suap pembelian pesawat Airbus A330. Juru bicara KPK menyebutkan, kasus ini memiliki nilai yang cukup signifikan, yaitu mencapai "jutaan dollar Amerika Serikat".
Menemukan indikasi suap lintas negara, KPK juga bekerja sama dengan lembaga antikorupsi Singapura dan Inggris.
Terkait hal ini, Garuda menyebutkan bahwa kasus ini tidak melibatkan manajemen perusahaan saat ini. VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar bahkan mengatakan bahwa mereka akan bersikap kooperatif dan mendukung proses penyelidikan KPK dengan penuh.
"Manajemen Garuda Indonesia akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan melakukan evaluasi internal secara mendalam terkait hasil penyelidikan yang dilakukan KPK saat ini," katanya.
Emirsyah Satar pernah menjabat sebagai Direktur Utama Garuda sejak tahun 2005 hingga 2014. Pada bulan Mei tahun 2015, dia ditunjuk sebagai Chairman MatahariMall. Ketika itu, penunjukan Emirsyah dianggap akan memperkuat kredibilitas rencana MatahariMall untuk menguasai pasar e-commerce di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
