Foto: Samsung
Foto: Samsung

Cara Pintar Mengatasi Rasa Dingin tak Nyaman dan Kualitas Udara Buruk

Lufthi Anggraeni • 20 Juli 2023 10:35
Jakarta: Kualitas udara luar ruangan kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, yang dinilai sempat berada pada tingkatan terburuk sejarah. Perburukan ini salah satunya diakibatkan oleh kembalinya mobilitas reguler setelah WHO menyatakan bahwa pandemi telah berakhir.
 
Sementara itu, kualitas udara di dalam ruangan kerap dianggap tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan di luar ruangan, karena dinilai jauh dari kontaminasi asap, debu dan polutan dari kendaraan bermotor yang umum ditemukan di luar ruangan.
 
Namun faktanya, tingkat polusi udara dalam ruangan seperti rumah, tempat kerja dan sekolah umumnya dua hingga lima kali lebih tinggi dari tingkat polusi luar ruangan, dan menurut laporan IQAir, berpotensi menjadi lebih buruk 100 kali lipat dibandingkan dengan polusi udara di luar ruangan.

Potensi tersebut disebabkan oleh berbagai hal termasuk PM10, PM2.5, partikel ultrafine, dan ozon. Sebagai informasi, PM10 merupakan partikulat berukuran lebih kecil dari 10 mikron, seperti debu, serbuk sari, dan jamur.
 
Sedangkan PM2.5 merupakan partikulat berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron dan sebagian besar PM2.5 di luar ruangan dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti knalpot kendaraan, emisi pabrik, dan asap dari pembakaran kayu serta bahan bakar biomassa.
 
Partikel ultrafine merupakan partikel berdiameter lebih kecil dari 0,1 mikron, berkemampuan menembus jaringan paru-paru ke dalam aliran darah dan hampir setiap organ dalam tubuh. Sedangkan kerap disebut kabut asap, ozon troposfer (O3) dihasilkan dari reaksi panas dengan polutan rendah di atmosfer.
 
Untuk mengatasi polusi dalam ruangan, terdapat tiga langkah yang bisa dilakukan masyarakat, termasuk menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar udara itu yang akan bersirkulasi dengan udara di dalam ruangan.
 
Langkah lain yaitu meletakan tanaman yang dapat membersihkan udara di dalam ruangan seperti tanaman lidah mertua. Langkah terakhir yaitu menggunakan penyejuk udara (AC) yang memiliki fitur pemurni udara atau air purifier.
 
Untuk langkah terakhir, kamu bisa menggunakan Samsung AC WindFree, yang baru-baru ini dirilis di Indonesia, didukung dengan fitur Air Purification PM 1.0 Filter. Fitur ini berkemampuan menangkap partikel yang sangat halus dan mensterilkan lebih dari 99 persen bakteri.
 
Selain itu, fitur ini juga berkemampuan untuk menangkap hingga 90 persen debu ultra halus dalam waktu 20 menit. AC terbaru Samsung juga didukung Copper antibacterial filter, berkemampuan dapat mengurangi hingga 99,9 persen bakteri berbahaya.
 
Tidak hanya itu, Samsung AC WindFree berkemampuan memurnikan udara dengan fitur-fitur yang sudah lulus standar uji bakteri seperti Bacteria-1 Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Bacteria-2 Klebsiella pneumoniae ATCC 4352.
 
Samsung AC WindFree Ultra juga bisa menghadirkan kenyamanan total di rumah melalui inovasi WindFree Cooling, yang menyebarkan udara sejuk ke seluruh ruangan melalui 23.000 lubang micro, untuk menghindari hembusan angin langsung yang tak nyaman.
 
Nikmati beraktivitas di dalam ruangan seharian dengan hembusan udara dingin yang nyaman dan tingkat kebisingan yang rendah hanya 20dB dan suhu yang terkontrol, sehingga tak perlu harus mengatur suhu terus menerus dengan mematikan dan menyalakan AC.
 
AC ini pun dapat terhubung ke smartphone melalui aplikasi SmartThings, yang akan memudahkan pengguna mengatur pengoperasian AC melalui smartphone sesuai kebutuhan. Tak hanya itu, melalui aplikasi SmartThings konsumen dapat memonitor penggunaan listrik AC, menghitung estimasi biaya, menghemat energi dengan saving mode, dan mengingatkan pengguna jika penggunaan energi sudah melewati batas.
 
Samsung AC WindFree Ultra yang sudah diperkuat teknologi Digital Inverter sehingga lebih hemat listrik dan hanya butuh pasokan daya mulai dari 180Watt ini sudah bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp8.299.000 sampai Rp13.599.000 dengan gratis jasa pemasangan dan paket pipa AC sepanjang 5 meter untuk pembelian di Samsung.com.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan