Ilustrasi
Ilustrasi

Microsoft Akui Rugi dari Xbox Game Pass

Medcom • 14 Februari 2023 16:30
Jakarta: Microsoft mengakui, Xbox Game Pass justru menurunkan penjualan game cukup drastis. Sebagian besar pemain Xbox sangat senang dengan hadirnya sistem langganan untuk bermain sebuah game. Namun, hal tersebut sangat membuat Microsoft rugi dengan jumlah yang besar.
 
Dikutip dari IGN, ini berasal dari laporan sementara Otoritas Persaingan dengan Pasar Inggris.
Laporan setebal 277 halaman itu berisikan paragraf singkat yang membuktikan bahwa Microsoft sendiri sudah mengirimkan analisis internal kepada pemerintah tentang penurunan penjualan game dalam kurun waktu 12 bulan setelah melakukan penambahan Game Pass.
 
Pernyataan tersebut dinilai sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Phil Spencer 2018 silam. Sang CEO Microsoft Gaming mengklaim bahwa dengan menciptakan Game Pass akan meningkatkan angka penjualan. 

Sudah dipastikan bahwa memang Microsoft sendiri memang mempunyai niatan untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Bahkan hal tersebut sangat menarik perhatian badan anti-monopoli dunia. Tindakan tersebut juga menarik perhatian dari pesaing nomor satu Microsoft yakni, Sony Playstation. 
 
Hal yang ingin dilakukan oleh Microsoft sangat menimbulkan banyak keberatan. Pastinya karena niatan tersebut akan memberikan Microsoft dan Xbox memiliki tambahan game eksklusif seperti Call Of Duty.
 
Tindakan semacam itu sudah dilakukan oleh Sony, dengan banyak game eksklusif yang hanya bisa dimainkan dengan konsol Playstation seperti, The Last Of Us, dan juga The Uncharted Series.
 
Memang yang dilakukan oleh Microsoft sangat identik dengan apa yang dilakukan oleh Sony yang menciptakan Playstation Plus (PS+). Layanan PS+ bisa mengajak para pemain untuk bermain game dengan harga yang lebih murah. (Christopher Louis)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan