"Sekarang masih masa sanggah," kata Rudiantara. "Akhir bulan akan ada pengumuman siapa saja yang boleh ikut tender."
Beberapa hari lalu, melalui situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring (Panitia Pengadaan) mengumumkan 3 pihak yang telah lolos kualifikasi.
Pada awalnya, terdapat 7 peserta yang mendaftar yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia, Konsorsium Moratelindo - IBS - Smart Telecom, Konsorsium Trisakti Nusantara, Konsorsium PT Matra Mandiri Prima - PT Hitachi High-Technologies Indonesia, Konsorsium XL - Indosat - Alita, Datacomm - SIMS Konsorsium, dan AJN Konsorsium.
Dari ketujuh perserta tersebut, 3 dinyatakan lulus kualifikasi. Ketiga peserta tersebut adalah Telkom, Konsorsium Moratelindo - IBS - Smart Telecom dan Konsorsium XL - Indosat - Alita.
"Peserta yang berkeberatan atas Pengumuman Hasil Kualifikasi ini dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis kepada Menteri Komunikas dan Informatika Selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)," tulis Panitia Pengadaan pada lembar hasil pengumuman.
Palapa Ring merupakan program pemerintah untuk membangun infrastruktur jaringan broadband di Indonesia dengan harapan akses broadband di Indonesia akan menjadi lebih merata. Menurut penjelasan Kominfo, kawasan yang dicakup oleh program Palapa Ring adalah kawasan yang tidak layak untuk dibangun secara bisnis.
Program Palapa Ring terbagi menjadi tiga paket yaitu Paket Barat, Paket Tengah dan Paket Timur. Paket Barat mencakup 5 kabupaten/kota di Indonesia bagian barat dengan panjang bentangan serat optik mencapai 1.122 km. Paket yang memiliki nilai proyek sebesar Rp1,28 triliun ini dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia - Ketrosden Triasmitra.
Sementara itu, Paket Tengah menjangkau 17 kabupaten/kota di Indonesia bagian Tengah dengan bentangan serat optik sepanjang 1.676. Pemenang Paket Tengah yang bernilai Rp1,38 triliun ini diumumkan pada awal Maret lalu. Ia adalah Konsorsium Pandawa Lima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News