Data yang
Data yang

Skandal Cambridge Analytica, 1 Juta Pengguna Facebook Indonesia Juga Kena

Ellavie Ichlasa Amalia • 05 April 2018 11:26
Jakarta: Lebih dari satu juta pengguna Facebook Indonesia terpengaruh dalam skandal Cambridge Analytica.
 
Dalam sebuah blog post, CTO Facebook, Mike Schroepfer memberikan laporan terbaru tentang skandal Cambridge Analytica. Dalam tulisan itu, dia menyebutkan bahwa ternyata ada 87 juta orang yang datanya disalahgunakan Cambridge Analytica.
 
Angka ini lebih tinggi dari perkiraan semula, yang hanya mencapai 50 juta pengguna Facebook. Sebagian besar pengguna yang datanya "tercuri" adalah pengguna dari Amerika Serikat. Sebanyak lebih dari 70 juta pengguna Facebook di AS datanya digunakan tanpa izin. 

Skandal Cambridge Analytica, 1 Juta Pengguna Facebook Indonesia Juga Kena
 
Setelah AS, Filipina menjadi negara yangpengguna yang datanya paling banyak digunakan tanpa izin berasal dari Filipina, diikuti oleh Indonesia.
 
Sayangnya, belum diketahui data pengguna Indonesia ini digunakan untuk apa, mengingat data pengguna di AS digunakan dalam kampanye Donald Trump dalam pemilu presiden AS pada 2016. 
 
Skandal Cambridge Analytica dimulai beberapa minggu lalu, ketika muncul laporan bahwa data dari puluhan juta pengguna Facebook dimanfaatkan secara ilegal oleh badan konsultan Cambridge Analytica, yang membantu Trump dalam kampanyenya pada 2016.
 
Hal ini membuat Facebook mendapatkan kritik keras dan menyebabkan penggunanya resah. Saham Facebook bahkan sempat turun
 
Facebook dengan cepat meminta maaf dan melakukan berbagai perubahan untuk memastikan penyalahgunaan data pengguna seperti ini tidak lagi terjadi.
 
Salah satu hal yang Facebook lakukan adalah memastikan pengiklan meminta izin pengguna sebelum menggunakan datanya. Selain itu, mereka juga mempermudah pengaturan privasi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan