Ponsel ini hadir dalam warna merah putih dan hitam merah, serta berbekal tombol di sisi bodi perangkat yang bertugas untuk mengoperasikan pemutar musik. Selain itu, Nokia 5310 XpressMusic 2020 ini juga berbekal kamera VGA di bagian belakang, dengan layar QVGA berukuran 2,4 inci dan keyboard alfanumerik.
Secara diagonal, layar ini berukuran 0,3 inci lebih besar jika dibandingkan dengan generasi pertama Nokia 5310 XpressMusic, namun resolusi yang diusung layar perangkat tetap sama. Nokia 5310 XpressMusic 2020 hadir dengan ruang penyimpanan internal 16MB, meski memiliki slot microSD hingga 32GB.
Selain nostalgia, Nokia 5310 XpressMusic 2020 ini juga mengunggulkan pemutar MP3 dan speaker stereo menghadap ke depan. Ponsel ini juga berbekal jack audio 3,5mm dan Bluetooth 3.9 sehingga pengguna dapat menghubungkan headphone pilihan mereka. Ponsel ini juga didukung penerima radio FM.
Nokia 5310 XpressMusic 2020 berbekal baterai berkapasitas 1.200 mAh dan diklaim mampu bertahan dalam jangka waktu lama dalam satu kali pengisian daya. Secara resmi, HMD Global mengklaim ponsel mampu menyuguhkan waktu bicara 7,5 jam.
Ponsel feature ini juga disebut mampu bertahan selama 22 hari dalam mode single SIM dan 30 hari dalam mode siaga dengan SIM ganda. Sebagai informasi, Nokia 5310 XpressMusic 2020 merupakan ponsel 2G band ganda.
Hal ini menyebabkannya tidak dapat berfungsi pada negara yang telah menonaktifkan jaringan 2G atau negara yang telah mengandalkan band 850 dan 1900. Nokia 5310 XpressMusic 2020 mulai dipasarkan pada bulan Maret ini, seharga USD39 (Rp628.777).
Sebelumnya, laporan yang beredar pada awal bulan Maret lalu menyebut bahwa Nokia 5.2 akan disebut sebagai Nokia 5.3. Laporan terbaru ini juga menyebut bahwa Nokia 5.3 merupakan ponsel dengan nomor kode TA-1234 yang muncul pada bulan November lalu, dan mendukung slot kartu SIM ganda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News