Redmi secara resmi meluncurkan earbuds TWS terbaru bertajuk Air Dots S.
Redmi secara resmi meluncurkan earbuds TWS terbaru bertajuk Air Dots S.

Redmi Air Dots S Resmi Meluncur

Lufthi Anggraeni • 15 April 2020 16:11
Jakarta: Anak perusahaan Xiaomi, Redmi, merilis earbuds TWS terbarunya, bertajuk AirDots S, di pasar Tiongkok. Model baru ini tidak hanya menghadirkan sejumlah perubahan visual, namun juga menawarkan mode output suara mono baru.
 
Mode ini dilaporkan GSM Arena berkemampuan memisahkan dua earbud sebagai penerima terpisah. Air Dots S juga diklaim menawarkan tingkat transmisi suara lebih baik meski masih mengandalkan konektivitas Bluetooth 5.0 serupa pendahulunya.
 
Earbuds ini juga didukung oleh mode game dengan latensi rendah, meski informasi terkait spesifikasi lainnya masih serupa dengan Air Dots keluaran tahun 2019 lalu, termasuk driver 7.2mm, teknologi noise-canceling DSP untuk panggilan telepon dan kendali sentuh untuk musik dan asisten suara.

Baterai earphone ini diklaim mampu bertahan selama empat jam dengan sekali pengisian daya, sedangkan dukungan baterai pada sasis pembawanya memungkinkan baterai perangkat bertahan selama hingga 12 jam.
 
Redmi Air Dots S juga berbekal sertifikasi IPX4, sehingga perangkat ini tahan terhadap percikan air. Earbuds ini dipasarkan seharga CNY99 atau sekitar USD14 (Rp219.520) dan telah dapat dibeli oleh konsumen di seluruh Tiongkok, dan akan tersedia di seluruh dunia pada beberapa bulan mendatang.
 
Sebelumnya, menurut data baru dari China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), pengiriman smartphone di negara tersebut berjumlah total sebanyak 21 juta unit selama satu bulan terakhir.
 
Hal ini mewakili peningkatan hingga tiga kali lipat jika dibandingkan bulan Februari, sebab pada bulan itu, industri smartphone Tiongkok mengalami performa terburuk. Namun, angka baru ini masih 20 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
 
Sementara itu laporan keuangan terbaru Xiaomi mengungkap bahwa penjualan smartphone telah membaik menjadi 80 persen dari level normal. Dan CFO Xiaomi memprediksi bahwa peningkatan ini akan berlanjut pada beberapa bulan mendatang.
 
Di pasar internasional, pengapalan smartphone Xiaomi terdampak oleh pandemik korona secara signifikan, meski pada tahun 2019 lalu, Xiaomi mengalami peningkatan pengapalan sebesar 60 persen untuk pasar Eropa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan