Phone Link Microsoft menambahkan kemampuan untuk mengekstraksi teks dari gambar di galeri ponsel Android digulirkan secara global.
Phone Link Microsoft menambahkan kemampuan untuk mengekstraksi teks dari gambar di galeri ponsel Android digulirkan secara global.

Fitur Ekstraksi Teks Microsoft Phone Link Digulirkan Secara Global

Lufthi Anggraeni • 22 Juni 2024 12:26
Jakarta: Pada bulan lalu, platform Phone Link Microsoft menambahkan kemampuan untuk mengekstraksi teks dari gambar di galeri ponsel Android. Fitur Optical Character Recognition (OCR), atau Scan Text, masih tersedia dalam versi beta.
 
Namun kini, fitur OCR tersebut telah tersedia dan dapat ditemukan di aplikasi Phone Link versi konsumen. Mengutip GSM Arena, pengguna pemilik Link to Windows versi 1.24052.124.0 atau lebih baru di PC dan aplikasi Link to Windows for Android kini akan dapat mengekstraksi teks dari gambar di galeri ponsel.
 
Fitur ekstrak teks kemudian akan muncul di menu foto dalam aplikasi Phone Link dan juga akan dapat dijalankan melalui pintasan Ctrl + T. Saat ini fitur Scan Text mendukung beberapa bahasa namun berfungsi paling baik dengan bahasa Inggris.

Sebelumnya, Phone Link adalah solusi Microsoft yang memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi dan menyiarkan smartphone Android ke komputer Windows. Integrasi ini akan lebih baik dengan update baru yang memungkinkan pengguna mengambil teks dari foto Android.
 
Pengguna juga akan dapat menggunakan teks yang diambil dari foto dan menggunakannya secara langsung di PC melalui fitur Optical Character Recognition (OCR). Phone Link, disebut Link to Windows di ponsel, memungkinkan perangkat Android 14 dan menggunakan aplikasi via PC.
 
Sementara itu, Microsoft mengumumkan memutuskan hubungan kerja terhadap sekitar 1.000 pegawai, dengan pegawai di divisi pengembangan HoloLens 2 dan Azure ‘moonshots’ termasuk ke dalam daftar pegawai yang terdampak oleh keputusan tersebut.
 
Laporan berbagai sebelumnya menyebut divisi yang bertanggung jawab akan pengembangan HoloLens 2 ini menjadi bagian dari perusahaan yang terdampak. Sedangkan Business Insider melaporkan bahwa divisi Azure for Operators dan Mission Engineering juga telah mengalami pemangkasan pegawai hingga ratusan orang.
 
Juru bicara Microsoft Craig Cincotta menjelaskan perusahaannya tengah melakukan restrukturisasi organisasi Microsoft Mixed Reality. Namun Cincotta menegaskan Microsoft tetap berkomitmen penuh terhadap program IVAS Departemen Pertahanan serta akan terus menyuguhkan teknologi canggih terkini untuk membantu tentara Amerika Serikat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan