Microsoft ingin mengatasi masalah ini. Perusahaan asal Redmond itu baru saja merilis preview dari Windows 10 yang dilengkapi dengan fitur Power Throttling, yang dapat meminimalisir daya CPU. Fitur Power Throttling memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan mode yang lebih efisien ketika ada aplikasi yang berjalan di background.
Saat ini, fitur baru tersebut hanya dapat digunakan pada laptop yang menggunakan prosesor Intel generasi ke-6 atau yang lebih baru, dan Microsoft juga menyiapkan dukungan untuk prosesor lainnya.
Engadget menjelaskan, saat fitur Power Throttling aktif, aplikasi yang ada di background akan tetap berjalan, tapi ia menjadi lebih hemat daya daya. Penghematan daya yang dilakukan oleh fitur ini didasarkan pada apakah sebuah aplikasi dianggap penting atau tidak. Misalnya, saat Anda membuka aplikasi musik, fitur ini tidak akan mengganggu jalannya aplikasi tersebut.
Microsoft percaya, mereka dapat mendeteksi aplikasi apa saja yang tidak akan bermasalah saat Power Throttling aktif. Selain itu, Anda juga bisa menentukan aplikasi apa saja yang tidak terpengaruh oleh fitur ini, seperti software untuk mengedit video misalnya. Anda juga bisa mengatur pengaturan agar fitur ini tidak terlalu sering aktif.
Konsep menghemat daya laptop dengan membatasi aplikasi yang berjalan di background bukanlah konsep baru. Apple juga memiliki fitur serupa, yaitu App Nap.
Namun, aplikasi milik Apple atau fitur serupa lainnya biasanya membuat aplikasi melambat atau terhenti. Sementara apa yang dilakukan Microsoft adalah mengatur daya CPU perangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id