Group Head Network Strategy, Architecture and Solution Indosat Ooredoo, Kustanto. (Medcom.id)
Group Head Network Strategy, Architecture and Solution Indosat Ooredoo, Kustanto. (Medcom.id)

Indosat Ooredoo Habiskan Rp6,4 Triliun untuk Investasi Jaringan

Ellavie Ichlasa Amalia • 18 April 2018 17:58
Lampung: Indosat Ooredoo akan menghabiskan 80 persen dari anggaran belanja modal (CAPEX) untuk menanamkan investasi di jaringan.
 
"Untuk mendukung komitmen ini, kami telah menambah CAPEX tahun ini menjadi Rp8 triliun, sebanyak 80 persen digunakan untuk investasi jaringan," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi. Itu artinya, Indosat Ooredoo akan menghabiskan Rp6,4 triliun untuk mengembangkan jaringan.
 
Sementara 20 persen dari CAPEX Indosat Ooredoo tahun ini -- sebesar Rp1,6 triliun -- akan digunakan untuk investasi non-jaringan seperti IT. 

Indosat Ooredoo ingin fokus untuk membangun jaringan di luar Jawa pada tahun ini. Setelah mengembangkan infrastruktur di Lampung, Indosat juga akan membangun jaringan di empat kawasan lain, yaitu satu area di Sumatera, satu di Kalimantan dan dua Sulawesi. Sayangnya, Joy enggan menyebutkan nama tempat yang jaringannya akan Indosat bangun. 
 
Group Head Network Strategy, Architecture and Solution Indosat Ooredoo, Kustanto mengatakan, terkait investasi jaringan, Indosat Ooredoo akan menggunakan uang tersebut untuk memperluas cakupan jaringan, menambah kapasitas dan meningkatkan kualitas jaringan. 
 
Selain itu, investasi jaringan tesrebut akan digunakan untuk melakukan modernisasi jaringan. "Salah satu modernisasi yang kita lakukan adalah pada antena BTS," kata Kustanto. "Tadinya, satu BTS memiliki enam antena, sekarang, satu antena memiliki tiga teknologi." 
 
Kabar baiknya, Indosat Ooredoo baru saja mendapatkan 5Mhz dari frekuensi 2.100 MHz. "Secara total, kami memiliki 15MHz di frekuensi 2.100 MHz," kata Kustanto. "Proses serah terima dilakukan pada hari Selasa dan kami sudah bisa mulai memakainya pada bulan Mei."
 
Semakin besar frekuensi yang dimiliki oleh sebuah operator, maka semakin besar pula kapasitas jaringan mereka. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan