Undangan yang digulirkan Spotify mengindikasikan perubahan besar yang dihadirkannya pada layanan versi gratis dan aplikasi mobile.
Undangan yang digulirkan Spotify mengindikasikan perubahan besar yang dihadirkannya pada layanan versi gratis dan aplikasi mobile.

Bakal Ada Perubahan Penting di Spotify Minggu Depan

Lufthi Anggraeni • 17 April 2018 12:31
Jakarta: Dalam upayanya untuk bersaing dengan Apple Music dan pemain penting lain di industri musik streaming, Spotify berencana melakukan perubahan besar pada versi gratis dari layanannya. Hal tersebut bukan hanya satu-satunya aspek yang berencana diperbaiki Spotify mulai bulan ini.
 
Undangan ke acara Spotify yang digulirkan kepada media mengonfirmasi perubahan besar juga akan hadir pada aplikasi mobile. Sejumlah pejabat penting Spotify akan menghadiri acara tersebut, termasuk Chief R&D Officer Gustav Soderstrom, VP Product Development Babar Zafar, dan Global Head Creator Service Troy Carter.
 
Belum tersedia informasi terkait tanggal pasti penyelenggaraan acara tersebut, meski rumor yang beredar menyebut bahwa acara ini akan dilangsungkan pada tanggal 24 April. Selain perbaikan pada layanan streaming gratis dan aplikasi mobile, Spotify dirumorkan juga akan mengumumkan speaker cerdas pada acara tersebut.

Pada minggu lalu, informasi terkait keputusan Spotify untuk meningkatkan kemampuan versi gratis dari layanan streaming miliknya juga beredar di internet. Hal ini disebut sebagai bentuk komitmen Spotify terhadap pengguna yang lebih memilih untuk menikmati versi gratis.
 
Sementara itu, di tengah persaingan di industri streaming musik yang berlomba menawarkan versi layanan berbayar sebagai salah satu sumber pendapatannya, Spotify menyatakan tetap ingin menyediakan layanan gratis. Hal ini karena layanan tersebut merupakan kesempatan potensial untuk mendorong pengguna layanan gratis beralih ke layanan berbayar.
 
Sebelumnya, Spotify tengah mengembangkan perangkat speaker cerdas sejak dua bulan lalu. Sementara itu bulan lalu, sebuah video yang beredar menampilkan Spotify menguji fitur pencarian via perintah suara karya perusahaannya.
 
Informasi dari video ini mengindikasikan bahwa Spotify menciptakan asisten digitalnya untuk speaker cerdas tersebut, dan bukan menggunakan bantuan dari Alexa atau Google Assistant.
 
Spotify juga menyatakan telah menemukan akun premium palsu sebanyak dua juta akun. Angka ini sangat besar dan mengancam jumlah pendapatan perusahaan Spotify yang selama ini sebetulnya belum menghasilkan keuntungan yang berarti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan