Sebagai contoh, pengguna sebelumnya dipaksa menggunakan Apple Maps sebagai antarmuka navigasi dan peta eksklusif. Namun pada ajang WWDC 2018, Apple mengumumkan bahwa iOS akan menerima perluasan dukungan untuk aplikasi pihak ketiga.
Hal ini berarti pengguna dapat mengubah Apple Maps ke Google Maps, dan kini, juga dapat mengubahnya menjadi aplikasi yang banyak digunakan masyarakat, Waze.
Waze baru saja menggulirkan update untuk aplikasi versi iOS karyanya yang dapat melakukan sinkronisasi arah antara iPhone dan sistem infotaiment kendaraan.
Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur unik Waze lainnya, tidak hanya terbatas pada mode siang atau malam otomatis ataupun manual, tapi juga kustomisasi avatar, batas kecepatan, dan peringatan terkait lokasi polisi lalu lintas.
Update untuk aplikasi ini telah mulai digulirkan Waze secara bertahap kepada pengguna aplikasi versi iOS. Sebelumnya, seorang peneliti keamanan siber menemukan kelemahan pada versi terbaru dari macOS, beberapa jam sebelum sistem operasi baru itu dirilis.
Chief Researcher Officer di Digital Security, Patrick Wardle, mengunggah sebuah video di Twitter, menunjukkan cara untuk melewati fitur privasi yang dipasang untuk mencegah aplikasi-aplikasi mengakses data pribadi pengguna tanpa izin.
Sementara itu, analis Ming-Chi Kuo yang terkenal sebagai analis paling tepat terkait bisnis Apple menghimpun informasi penjualan awal dua iPhone terbaru: iPhone XS Max dan iPhone XS. Disebut bahwa iPhone XS Max menjadi yang paling laris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id