PewDiePie, yang memiliki nama asli Felix Kjellberg, berkata bahwa dia merasa "muak" ketika namanya disebut oleh sang terduga teroris, yang mendorong orang-orang untuk mengikuti PewDiePie dalam videonya, menurut laporan Business Insider.
"Baru saja dengar laporan menyedihkan dari Christchurch, Selandia Baru," tulis Kjellberg di Twitter.
"Saya merasa muak karena nama saya disebutkan oleh orang ini. Saya turut berduka cita atas meninggalnya korban dan mendukung keluarga serta siapapun yang hidupnya terpengaruh oleh tragedi ini."
Pernyataan "ikuti PewDiePie" adalah sesuatu yang sering digaungkan. Kjellberg adalah salah satu akun dengan jumlah pengikut paling banyak di YouTube.
Dan banyak para penggemarnya yang mendorong orang lain untuk mengikuti Kjellberg, terutama karena kini dia tengah bersaing ketat dengan kanal T-Series dalam hal jumlah pengikut.
Selama berkarir sebagai YouTuber, Kjellberg telah membuat pernyataan kontroversial yang terkadang dianggap sebagai rasis atau terlalu nasionalis. Namun, dia tidak pernah mendukung aksi kekerasan.
Masih belum diketahui mengapa sang terduga teroris menyebutkan nama PewDiePie. Dalam manifesto terkait penembakan ini, sang pelaku memang menyebutkan rencananya untuk melakukan serangan ini dengan cara yang membuat perhatian orang-orang tertuju padanya.
Ketika video penembakan muncul, Facebook dan YouTube segera menghapusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News