Engadget melaporkan bahwa software ini dapat digunakan pada tablet, sehingga pihak penerbangan tidak perlu membuat perubahan besar untuk menggunakan teknologi baru dari NASA ini. Para pilot dan kru darat tetap dapat melakukan tugasnya seperti yang mereka lakukan selama ini. Selain itu, karena implementasi software ini tidak memerlukan banyak perubahan, maka software secepat mungkin.
Software yang dikembangkan NASA ini dapat membantu mengurangi lama penerbangan dengan cara membaca lokasi pesawat dan melihat jalur penerbangan pesawat tersebut, lalu memberikan jalur penerbangan alternatif yang dapat menghemat uang dan juga biaya. Software ini disebut TAP, singkatan dari Traffic Aware Planner. Aplikasi ini dibuat untuk membuat TASAR, Traffic Aware Strategic Aircrew Requests, permintaan strategis dari kru penerbangan.
"TAP terhubung secara langsung pada hub informasi yang ada di pesawat," kata David Wing, TASAR Project Lead. TAP juga terhubung dengan Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) yang akan memantau keadaan lalu lintas udara untuk memastikan tidak ada tabrakan. Pada pesawat yang dilengkapi dengan koneksi internet, TAP juga dapat mengakses informasi secara real-time seperti kondisi cuaca atau keadaan angin. Diharapkan, semua hal ini akan meningkatkan efisiensi penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News