Di awal minggu ini Alibaba melakukan investasi dengan nilai USD1,24 miliar (Rp16 triliun) pada perusahaan jaringanrumah produksi film bernama Dalian Wanda Group.
Dikutip dari Reuters, pengamat bisnis memperkirakan langkah ini menjadi bagian untuk mengembangkan bisnis bidang hiburan di Alibaba.
Alibaba diketahui memiliki divisi bisnis bidang hiburan berupa film dan layanan penjualan tiket serta transaksi digital. Namun, pihak Alibaba menuturkan tujuan investasi tersebut ditujukan untuk berkontribusi pada big data yang mereka miliki.
Dalian Wanda Group disebut sudah memiliki 500 jaringan bioskop di Tiongkok, belum termasuk asetnya yang berada di Amerika Serikat. Kemarin Alibaba melakukan investasi lagi yang bernilai USD486 juta (Rp6,6 triliun) ke perusahaan lain.
Perusahaan tersebut bernama Shiji Information Technology yang bergerak dibidang penyedia platform hotel di Tiongkok dan mulai berkespansi ke bidang catering dan ritel. Sekali lagi, misi Alibaba mengakuisisi perusahaan tersebut demi mengembangkan big data mereka.
Shiji Information Technology menyediakan software dan sistem manajemen data untuk beberapa jaringa hotel seperti InterContinental Hotels Group dan perusahan ritel seperti Starbucks.
Tentu saja big data yang diperoleh ini nantinya akan digunakan untuk membesarkan bisnis e-commerce dan ritel Alibaba Group. Semakin banyak big data yang dimiliki maka teknologi yang dibenamkan di layanan Alibaba akan semakin canggih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News