Halaman situs dari badan yang menjadi acuan untuk informasi geografis terutama peristiwa alam seperti gempa barusan tidak bisa diakses sama sekali. Bahkan ,halaman situs menampilkan informasi "This site can't be reached" kemudian dalam beberapa kali percobaan akhirnya muncul keterangan 500 Internal Server Error.
Keterangan tersebut umum diketahui sebagai pertanda bahwa halaman situs yang dituju di server tempat layanan atau situs tersebut tidak bisa mengirimkan data kembali. Belum diketahui persis penyebab halaman situs BMKG sempat tumbang.
Spekulasi yang beredar adalah karena guncangan gempa yang sangat kuat sehingga menggangu lokasi server yang digunakan. Kemungkinan kedua adalah terlalu banyak pengguna internet yang mengakses halaman situs BMKG untuk memperoleh informasi terkait gempa.
Namun, pihak BMKG sigap dengan tidak hanya mengandalkan layanan informasi di halaman situs mereka. Sampai berita ini terbit, situs BMKG sudah bisa diakses, tetapi cukup lambat dan beberapa kali kembali tak bisa dibuka.
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) melanda Banten. Fenomena ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pukul 19.03 WIB, Jumat, 2 Agustus 2019. Titik gempa berada di 7,54 LS dan 104,58 BT atau 147 km barat daya Banten di kedalaman 10 km.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, getaran terasa keras di DKI Jakarta.
Akun resmi Twitter BMKG sudah membagikan informasi dan peringatan dini tsunami yang diakibatkan gempat tadi. Beberapa netizen juga mengabarkan langsung kondisi mereka lewat media sosial. Beberapa tagar yang dipakai adalah #gempa, #kerasa, #getar, dan #kenceng.
Earthquake just felt in #Jakarta. Building still wobbling, 19:05 local time #Gempa. Lasted for around 20sec..
— Øystein Lund Andersen (@OysteinLAnderse) August 2, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News