Baca juga: Mematikan Notifikasi WhatsApp di Laptop, Begini Caranya |
Sebelumnya, pengguna hanya bisa melihat status online secara individu melalui chat pribadi, tapi kini WhatsApp mulai menguji cara untuk memperlihatkan secara kolektif berapa banyak anggota yang aktif secara real time di dalam grup. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan transparansi dalam percakapan grup.
Dengan adanya indikator jumlah orang yang sedang online, anggota grup bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai diskusi atau menyampaikan informasi penting.
Misalnya, dalam grup kerja atau komunitas, pengguna bisa memilih momen ketika banyak anggota sedang aktif agar pesan mereka cepat dibaca dan mendapat respons lebih cepat. Ini tentu lebih efisien dibandingkan menebak-nebak kapan orang lain akan online.
Fitur ini juga berpotensi memperkuat kolaborasi, terutama di grup yang digunakan untuk tujuan produktif seperti koordinasi proyek, diskusi kelas, atau komunitas bisnis.
Bagi admin grup, fitur ini menjadi alat bantu yang berguna. Mereka bisa melihat kapan anggota grup aktif secara kolektif dan menjadwalkan pengumuman atau sesi diskusi penting di waktu yang paling strategis.
Admin juga bisa menilai tingkat partisipasi dan keterlibatan anggota secara umum, yang bisa menjadi bahan evaluasi dalam mengelola komunitas.
Namun demikian, fitur ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi. Sebagian pengguna mungkin merasa kurang nyaman karena kehadiran mereka dalam grup menjadi lebih "terlihat".
Untuk itu, WhatsApp perlu menyediakan opsi pengaturan bagi pengguna yang ingin menyembunyikan status keaktifannya dalam grup. Ini penting agar pengguna tetap punya kendali atas privasi mereka.
Ini menjadi langkah strategis WhatsApp untuk tetap relevan dan bersaing di tengah munculnya platform lain yang menawarkan fitur komunitas yang lebih canggih dan terbuka.
Memperkuat Engagement
Selain itu, fitur ini bisa meningkatkan engagement pengguna terhadap grup yang selama ini cenderung pasif atau hanya menjadi "silent reader".Dengan tahu bahwa banyak orang sedang online, seseorang bisa terdorong untuk ikut berpartisipasi dalam percakapan, karena merasa sedang berbicara di tengah audiens yang aktif. Hal ini baik untuk menjaga keberlangsungan komunitas digital yang hidup dan sehat.
Bagi pelaku usaha, komunitas online, maupun penyelenggara event, fitur ini bisa mendukung strategi komunikasi yang lebih efektif.
Misalnya, saat promosi produk atau acara, mereka bisa menyesuaikan waktu pengiriman informasi berdasarkan tingkat keaktifan anggota grup. Dampaknya, pesan lebih cepat tersebar dan kemungkinan konversi atau respons juga meningkat.
Secara keseluruhan, fitur baru WhatsApp ini membawa manfaat besar dalam meningkatkan efisiensi komunikasi di grup, mempererat kolaborasi, dan mendorong partisipasi aktif.
Meski masih perlu penyesuaian dari sisi privasi dan pengaturan pengguna, arah pengembangan ini menunjukkan bahwa WhatsApp terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan komunikasi digital yang makin kompleks dan serba cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id