Ilustrasi: Freepik
Ilustrasi: Freepik

7 Pekerjaan yang Tidak Akan Digantikan AI untuk Saat Ini

Riza Aslam Khaeron • 10 Januari 2025 15:08
Jakarta: Kemajuan kecerdasan buatan (AI) semakin memengaruhi berbagai bidang pekerjaan. Namun, ada beberapa profesi yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh AI karena memerlukan keahlian unik yang hanya dimiliki manusia. Berikut adalah tujuh pekerjaan yang tetap aman dari otomatisasi AI:
 

1. Terapis dan Pekerja Sosial

Profesi yang berhubungan dengan kesehatan mental, seperti terapis dan pekerja sosial, membutuhkan empati, perhatian, dan interaksi emosional yang mendalam.
 
Kemampuan manusia untuk memahami dan merespons perasaan individu secara personal adalah sesuatu yang tidak dapat direplikasi oleh AI.
 

2. Negosiator Kompleks

Pekerjaan yang melibatkan negosiasi dinamis, seperti pengacara, agen real estate, dan manajer proyek, memerlukan kemampuan membaca situasi, memahami niat lawan bicara, dan berimprovisasi.
 
AI mungkin dapat membantu dalam analisis data, tetapi fleksibilitas manusia tetap tak tergantikan.
 

3. Pemimpin Organisasi

Karyawan membutuhkan pemimpin yang bisa memberikan inspirasi, motivasi, dan arahan strategis. Pemimpin manusia mampu memahami kebutuhan emosional tim mereka dan menyesuaikan pendekatan berdasarkan konteks, sesuatu yang sulit dilakukan AI.
 

4. Koki

Profesi koki memerlukan kreativitas, insting rasa, dan kemampuan beradaptasi dengan preferensi individu yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh AI. Memasak adalah seni dan sains yang memerlukan sentuhan manusia untuk menghasilkan hidangan yang sempurna.
 

5. Perawat dan Profesional Kesehatan

Peran seperti perawat tidak hanya melibatkan keterampilan teknis tetapi juga memberikan kenyamanan dan dukungan emosional kepada pasien. Kemampuan manusia untuk memahami kebutuhan individu pasien membuat pekerjaan ini sulit digantikan.
 

6. Perancang dan Sutradara Kreatif

Pekerjaan seperti desainer, sutradara, atau produser memerlukan visi kreatif dan keputusan yang didasarkan pada pengalaman serta preferensi estetika. AI dapat menjadi alat bantu, tetapi hasil akhir tetap memerlukan sentuhan manusia.
 

7. Event Organizer

Mengatur acara besar membutuhkan improvisasi, intuisi sosial, dan kemampuan membaca kebutuhan klien serta tamu. Kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah memastikan bahwa profesi ini tetap membutuhkan peran manusia.

Kemajuan AI memang memberikan banyak keuntungan, tetapi pekerjaan-pekerjaan di atas membutuhkan empati, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi yang tidak bisa digantikan mesin.
 
Dengan fokus pada pengembangan keterampilan manusia, profesi ini akan terus relevan di masa depan.
 
Baca Juga:
Bergantung pada AI, Soft Skills Tak Akan Terbentuk
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan