X kini memperluas akses ke fitur Direct Message (DM) terenkripsi bernama XChat.
X kini memperluas akses ke fitur Direct Message (DM) terenkripsi bernama XChat.

XChat, Fitur DM Terenkripsi dari X Kini Tersedia Lebih Luas

Lufthi Anggraeni • 05 September 2025 11:38
Jakarta: X, sebelumnya Twitter, kini memperluas akses ke fitur Direct Message (DM) terenkripsi bernama XChat. Setelah diluncurkan dalam versi beta pada Mei 2025, kini pengguna non-premium juga dapat mengaktifkannya, menjadi langkah penting dalam meningkatkan privasi pesan digital .
 
Mengutip Techcrunch, XChat merupakan fitur DM menggunakan sistem end-to-end encryption (E2EE), sehingga pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima, tanpa campur tangan pihak ketiga. Fitur ini berbeda dari DM biasa di X yang tidak terenkripsi secara menyeluruh.
 
XChat didukung sejumlah fitur utama meliputi grup chat terenkripsi, upload media seperti foto, dokumen, dan video, pesan yang dapat disematkan, penanda pesan terbaca atau belum, serta berpotensi untuk didukung vanishing mode untuk pesan sementara.

Pengguna baru bisa mengaktifkan XChat secara manual, namun dengan antarmuka berbeda antara di desktop dan mobile. XChat di desktop dibekali opsi Chat di tab pesan, tersemat di atas Message requests, sedangkan di mobile, ikon Chat muncul di bilah navigasi utama di sebelah kiri, tepat di atas Communities.
 
Sebelum mengirim pesan, pengguna diharuskan menetapkan kode PIN empat digit seperti di aplikasi aman lainnya. Hanya setelah itu, pengguna bisa mulai berkomunikasi dengan pengguna lain yang juga telah mengaktifkan XChat.
 
DM biasa masih bisa diakses melalui tab bertanda unencrypted, sehingga proses transisi ke XChat berjalan lancar tanpa menghilangkan fitur sebelumnya. Sebagai informasi,  XChat mulai diuji dalam versi beta dan hanya bisa diakses oleh pelanggan berbayar X Premium mulai bulan Mei 2025 lalu.
 
Sementara itu, CEO Elon Musk memuji XChat sebagai sistem perpesanan baru dengan arsitektur Bitcoin-style encryption, sistem keamanan ditulis dengan bahasa Rust, serta mendukung panggilan audio dan video tanpa nomor telepon.
 
Kendati menjanjikan, beberapa ahli keamanan mengkritik keamanan XChat sebab dinilai rentan terhadap serangan brute-force terhadap PIN empat digit meski telah menggunakan algoritma Argon2id, dan kunci privat tersentralisasi di server X, bukan disimpan terdesentralisasi.
 
Selain itu, kritik keamanan ini juga karena XChat dinilai tidak memiliki forward secrecy, artinya jika kunci privat bocor, semua pesan lama dapat dibuka, serta publik tidak mendapatkan transparansi penuh tentang implementasi enkripsinya.
 
XChat adalah bagian penting dari ambisi Elon Musk menjadikan X sebagai super app ala WeChat, yaitu sosial media, perpesanan, jasa keuangan, dating, dan lebih banyak layanan dalam satu aplikasi. Fitur seperti X Money untuk perbankan digital, transaksi peer-to-peer, hingga messaging terenkripsi merupakan langkah awal menuju visi tersebut.
 
Dengan dirilisnya XChat untuk lebih banyak pengguna, X bertindak lebih serius menuju visi platform digital komprehensif dengan keamanan sebagai salah satu pilar utamanya, meski dengan tantangan teknis dan kepercayaan publik yang perlu dihadapi kedepannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan