Pelarangan penggunaan smartphone di kelas. (South China Morning Post)
Pelarangan penggunaan smartphone di kelas. (South China Morning Post)

Korea Selatan Larang Ponsel di Kelas Mulai 2026 untuk Tekan Kecanduan Digital

Cahyandaru Kuncorojati • 31 Agustus 2025 12:29
Jakarta: Pemerintah Korea Selatan resmi mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan ponsel pintar  atau smartphone dan perangkat digital lain di ruang kelas sekolah dasar hingga menengah. 
 
Aturan ini akan mulai berlaku pada Maret 2026, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru di negara tersebut. Kebijakan diambil setelah meningkatnya kekhawatiran akan dampak buruk penggunaan gadget terhadap kesehatan mental dan konsentrasi siswa. 
 
Survei nasional menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua dan pendidik mendukung langkah ini, dengan alasan ponsel telah menjadi distraksi utama selama kegiatan belajar.

Menurut laporan yang dikutip dari South China Morning Post, aturan tersebut bersifat menyeluruh, tetapi masih memberikan pengecualian untuk penggunaan perangkat dalam kondisi tertentu. 
 
Misalnya, siswa dengan kebutuhan khusus atau pembelajaran yang memang memerlukan teknologi digital tetap diizinkan memanfaatkan perangkat mereka di bawah pengawasan guru.
 
Latar belakang kebijakan ini juga erat kaitannya dengan tingginya penetrasi internet di Korea Selatan. Data menunjukkan 99 persen penduduk sudah terkoneksi internet, dan 98 persen memiliki smartphone. 
 
Kondisi ini menempatkan Korea Selatan sebagai salah satu masyarakat paling digital di dunia, namun sekaligus menimbulkan risiko tingginya paparan media sosial serta kecanduan game online.
 
Parlemen Korea Selatan mengesahkan aturan tersebut pada akhir Agustus 2025 dengan dukungan lintas partai. Banyak pihak menilai kebijakan ini sejalan dengan upaya global untuk menekan dampak negatif penggunaan gawai di kalangan pelajar. Beberapa negara Eropa, termasuk Prancis dan Belanda, telah lebih dulu memberlakukan aturan serupa.
 
Di Korea Selatan kebijakan ini difokuskan pada ruang kelas tingkat sekolah dasar dan menengah, di mana konsentrasi belajar menjadi prioritas utama. Tujuan pemerintah bukan hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga untuk mengurangi gejala adiksi digital yang dilaporkan semakin tinggi di kalangan remaja.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan