Chromebook bisa menjadi pilihan bagi pelajar yang mencari notebook dengan budget minim, Hal ini karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan laptop yang lebih canggih.
Tapi, apa sih sebenarnya Chromebook itu?
Apa Itu Chromebook?
Chromebook adalah laptop atau tablet yang menggunakan Chrome OS, sistem operasi buatan Google yang dirancang untuk hidup di dunia online.Berbeda dari laptop Windows atau macOS, Chromebook mengandalkan layanan berbasis cloud seperti Google Drive, Docs, dan Gmail. Ringan, cepat, dan ramah di kantong, perangkat ini cocok untuk mereka yang mencari solusi praktis tanpa ribet.
Keunggulan Chromebook
Berbasis Cloud
Data dan aplikasi tersimpan online, jadi kamu bisa akses dokumen dari mana saja. Meski begitu, beberapa model mendukung kerja offline untuk keadaan darurat tanpa internet.Harga Terjangkau
Dengan harga mulai dari Rp2 jutaan, Chromebook menawarkan nilai lebih dibandingkan laptop tradisional.Keamanan Maksimal
Pembaruan otomatis menjaga perangkat tetap aman dari virus dan malware tanpa perlu antivirus tambahan.Fleksibel dengan Aplikasi
Selain aplikasi web, banyak Chromebook kini mendukung aplikasi Android lewat Google Play Store, bahkan beberapa bisa menjalankan aplikasi Linux untuk kebutuhan lebih teknis.Kelemahan Chromebook
Chromebook memang menawarkan kepraktisan dan harga terjangkau, tapi seperti perangkat lain, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Apa saja? Simak ulasannya!Ketergantungan pada Internet
Chromebook dirancang untuk bekerja optimal dengan koneksi internet karena sebagian besar aplikasi dan data disimpan di cloud. Meski beberapa aplikasi mendukung mode offline (seperti Google Docs), pengalaman pengguna bisa terbatas tanpa Wi-Fi atau data seluler. Kalau kamu sering berada di area dengan sinyal lemah, ini bisa jadi masalah.Keterbatasan Perangkat Lunak
Chromebook tidak mendukung aplikasi desktop tradisional seperti Microsoft Office atau Adobe Photoshop (versi penuh). Meski ada alternatif berbasis web atau aplikasi Android, fiturnya sering kali tidak selengkap versi desktop. Untuk pengguna yang butuh software khusus, seperti editing video profesional atau gaming berat, Chromebook kurang ideal.Spesifikasi Hardware Terbatas
Banyak Chromebook hadir dengan spesifikasi sederhana, seperti prosesor entry-level dan RAM terbatas, untuk menjaga harga tetap rendah. Ini membuatnya kurang cocok untuk multitasking berat atau aplikasi yang membutuhkan daya komputasi tinggi. Bahkan model premium pun biasanya kalah bertenaga dibandingkan laptop Windows atau Mac di kelas harga serupa.Kapasitas Penyimpanan Kecil
Karena mengandalkan cloud, Chromebook biasanya punya penyimpanan internal kecil (sering kali 32GB atau 64GB).Jika kamu suka menyimpan banyak file offline, seperti video atau game besar, kamu mungkin perlu eksternal drive atau sering mengelola ruang penyimpanan.
Kurang Cocok untuk Gaming Pilihan game di Chromebook terbatas pada game berbasis web atau Android. Game AAA atau judul yang membutuhkan grafis tinggi tidak bisa dijalankan karena keterbatasan hardware dan sistem operasi.
Kompatibilitas Perangkat Keras Eksternal Beberapa perangkat keras, seperti printer atau scanner tertentu, mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan Chrome OS tanpa pengaturan tambahan. Ini bisa merepotkan jika kamu sering menggunakan periferal khusus.
Siapa yang Cocok Pakai Chromebook?
Jika kamu pelajar yang butuh alat untuk mengerjakan tugas, pekerja kantoran yang sering pakai Google Workspace, atau hanya butuh perangkat untuk browsing dan streaming, Chromebook adalah pilihan cerdas.Namun, untuk tugas berat seperti edit video profesional, kamu mungkin perlu perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi.
Diproduksi oleh merek ternama seperti Acer, ASUS, HP, Lenovo, hingga Samsung, Chromebook hadir dalam berbagai ukuran dan spesifikasi. Dari layar 11 inci yang ringkas hingga model premium dengan layar sentuh, ada Chromebook untuk setiap kebutuhan.
Meski punya kekurangan, Chromebook tetap jadi pilihan menarik untuk pengguna kasual, pelajar, atau mereka yang mengandalkan ekosistem Google. Namun, jika kamu butuh fleksibilitas software atau performa tinggi, pertimbangkan opsi lain seperti laptop Windows atau Mac.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News