Huawei secara resmi mengumumkan smartphone layar lipat terbarunya, Pura X, di Tiongkok.
Huawei secara resmi mengumumkan smartphone layar lipat terbarunya, Pura X, di Tiongkok.

Ponsel Layar Lipat Huawei Pura X Resmi Diluncurkan

Lufthi Anggraeni • 21 Maret 2025 13:28
Jakarta: Huawei secara resmi mengumumkan smartphone layar lipat terbarunya, Pura X, di Tiongkok. Perangkat ini hadir dengan layar berasio 16:10 dan berorientasi portrait, sedangkan panel depan mengakomodasi tiga kamera dan layar persegi berukuran 3,5 inci.
 
Mengutip GSM Arena, Huawei merancang ponsel baru ini dengan kemampuan diputar saat dalam kondisi tidak dilipat dan digunakan sebagai perangkat lipat gaya kerang reguler. Namun saat dilipat, engsel akan tersemat di bagian sisi bodi perangkat.
 
Saat dalam kondisi tidak terlipat, Pura X mengusung tinggi 143,2 mm dan lebar 91,7 mm, menjadikannya lebih pendek tapi lebih lebar jika dibandingkan dengan smartphone lain dalam kategori yang sama.

Sedangkan dalam kondisi dilipat, Pura X mengusung dimensi 97,1 mm x 74,4 mm, masih tidak umum dibandingkan dengan smartphone lain, namun tetap berguna. Kedua sisi perangkat ini mengusung panel OLED LTPO dengan refresh rate 120Hz.
 
Layar bagian dalam berkemampuan dilipat ini mendukung kecerahan tertinggi hingga 2.500 nits. Sementara itu, layar bagian luar didukung berbagai jenis wallpaper, termasuk opsi Live dengan animasi yang dapat dikustomisasi.
 
Opsi Live dengan animasi yang dapat dikustomisasi Huawei Pura X ini juga memungkinkan pengguna memanfaatkan kamera, mengakses aplikasi terkait kesehatan dan pesan, panggilan telepon, dan pemutar musik tanpa membuka ponsel.
 
Huawei Pura X ini juga memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan telepon dalam kondisi ponsel terlipat. Speaker tersemat di sisi kanan lampu flash LED, artinya layar bagian luar diposisikan menghadap wajah pengguna.
 
Selain itu, Huawei Pura X berbekal tiga kamera yang tersemat dalam satu baris, terdiri dari kamera wide 50MP dengan aperture f/1.6, sensor RYYB dan OIS, dan kamera ultrawide 40MP f/2.2 dengan kamera lain dengan sensor RYYB.
 
Perangkat ini juga dilengkapi kamera telefoto 8MP dengan zoom optik 3.5x dan OIS. Di sebelah kamera ini terdapat sensor gambar spektral yang telah Huawei perkenalkan di Mate 70 Pro Series. Sementara itu, panggilan video dirancang untuk dilakukan saat Pura X dalam kondisi tidak terlipat, dan Huawei membekali kamera 10MP di layar berdesain lubang di bagian dalam.
 
Engsel ponsel cerdas ini mengusung desain tetes air klasik, menggunakan komponen space-grade 1900 MPa-strong. Huawei meluncurkan Pura X di Tiongkok, artinya perangkat ini mendukung konektivitas satelit, namun hanya kompatibel dengan satelit Tiongkok, dan terbatas pada model memori tertentu.
 
Pura X berbekal baterai berkapasitas 4.270mAh, terpisah menjadi dua cells, mendukung pengisian daya kabel 66W dan nirkabel 40W. Pura X juga dilengkapi elemen penghilang panas, termasuk plat grafit, mampu menyuguhkan konduktivitas suhu 2000 W/m.k.
 
Huawei masih enggan mengomentari soal chipset yang mendukung smartphone yang menggunakan antarmuka pengguna AOSP HarmonyOS 5.0, alih-alih HarmonyOS Next. Ponsel layar lipat ini mengusung versi reguler dan Collector’s Edition.
 
Huawei Pura X versi Collector’s Edition mengusung dua desain panel eksklusif dan tersedia dalam versi RAM 16GB. Smartphone ini ditawarkan dalam tiga warna regular, Black, White, dan Silver, serta opsi Pattern Green dan Pattern Red pada Collector’s Edition.
 
Perangkat ini dipasarkan dengan harga CNY7.499 atau USD1.035 (Rp17 juta) untuk versi 12/256GB, dan CNY7.999 atau USD1.105 (Rp18,2 juta) untuk versi 12/512GB. Huawei Pura X versi 16/512GB ditawarkan seharga CNY8.999 atau USD1.240 (Rp20,4 juta) dan 16GB/1TB seharga CNY9.999 atau USD1.380 (Rp22,7 juta).
 
Huawei Pura X akan mulai dijual di Tiongkok pada tanggal 21 Maret, namun tidak tersedia informasi ketersediaannya di pasar internasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan