Luno Indonesia menyebutkan total lebih dari 6.642 responden dengan 1.0003 orang berasal dari Indonesia. Riset ini berhasil menghasil data menarik terutama untuk investor aset kripto di Tanah Air.
Survei Luno bersama YouGov di akhir Agustus menemukan bahwa Indonesia termasuk dalam negara yang paling sering mencari nasihat keuangan untuk mengurus investasi, porsinya mencapai 55 persen responden. Di sisi tabungan hanya 50 persen responden di Indonesia yang mengaku menabung secara teratur padahal negara lain jauh lebih tinggi.
Di sini terungkap bahwa satu dari lima responden Indonesia atau 22 persen mengaku mengalokasikan tabungannya dalam bentuk aset kripto. 29 responden Indonesia mengaku telah membeli aset kripto selama 24 bulan terakhir.
Masyarakat Indonesia dinilai sudah memahami investasi aset kripto dengan dukungan 30 persen responden, angka ini lebih tinggi dari pemahaman investasi lain seperti obligasi negara yang hanya 20 persen dan pinjaman peer-to-peer yang 18 persen saja.
Stigma bahwa investor aset kripto hanya mengejar keuntungan saja dalam waktu cepat. Luno mengungkapkan bahwa mayoritas investor hanya menyimpan 10 persen dari tabungan mereka dalam bentuk aset kripto. Hal ini menunjukan bahwa mereka sangat berhati-hati saat investasi.
Para investor aset kripto diklaim sangat optimistis bahwa dalam waktu 10 tahun ke depan nilai aset kripto akan meningkat makanya mereka memilihnya sebagai investasi jangka panjang alih-alih alat penghasil keuntungan instan.
Riset ini dilakukan demi mendukung program edukasi investasi aset kripto yang dilakukan Luno Indonesia salah satunya lewat program Luno Academy yang sudah diluncurkan sejak awal tahun 2021. Indonesia sendiri diklaim sebagai pasar kedua terbesar Luno sejak tren aset kripto mulai populer.
“Untuk itu, strategi kami adalah dengan memperbanyak konten pendidikan yang simpel, mudah dipahami, dan gratis, baik di media sosial, acara virtual dan offline, serta aplikasi dan website Luno,” ujar Country Manager Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas.
“Tujuannya agar bisa membantu investor baru agar bisa memahami fundamental investasi kripto hanya dalam waktu kurang dari satu jam,” sambungnya. Luno Indonesia sendiri telah terdaftar secara resmi di BAPPEBTI (Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi), sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan legalitas perusahaan.
Secara global, Luno mengklaim memiliki lebih dari 8 juta pelanggan, dan menjadi Top 6 platform perdagangan kripto terbaik di dunia versi CryptoCompare. Luno disebut satu-satunya platform perdagangan kripto di Indonesia yang berhasil masuk ke ranking Top 50 dan mendapatkan skor Grade AA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News