Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan.
Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan.

Tahun Ini, Advan Fokus Kembangkan IDOS

Ellavie Ichlasa Amalia • 18 Februari 2017 17:33
medcom.id, Jakarta: Per tanggal 1 Januari 2017, pemerintah menetapkan bahwa kandungan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dalam smartphone 4G adalah 30 persen.
 
Saat ditemui dalam peluncuran Advan G1, Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan mengatakan bahwa Advan telah memenuhi TKDN sebesar lebih dari 20 persen. Namun, mereka akan terus berusaha untuk meningkatkan kandungan TKDN sehingga memenuhi peraturan pemerintah. 
 
Pabrik Advan memiliki 8 lini produksi. Namun, hanya 4 lini yang dipakai. Sisanya adalah untuk cadangan. Setiap harinya, pabrik dapat membuat hingga 32 ribu unit perangkat mobile. Tjandra bercerita, Advan memiliki rencana untuk ekspansi di Semarang. 

Di industri smartphone, kini Advan punya pangsa pasar sekitar 6-8 persen. Tjandra berharap, tahun ini, pangsa pasar Advan dapat naik ke 10 persen atau lebih.
 
"Sekarang, Advan masuk di 4 besar. Kami harap kami bisa masuk ke tiga besar atau dua besar," ujar Tjandra saat ditemui. 
 
Target penjualan Advan tahun ini adalah 7,5-8 juta unit, naik dari 7,2 juta unit. Meskipun begitu, jumlah model yang dibuat justru turun, dari 11 model menjadi 9 model perangkat mobile, yaitu 5 tablet dan 4 smartphone.
 
"Kami ingin fokus ke kuantitas bukan jumlah model," kata Tjandra. Dia mengaku, semakin banyak model yang dibuat, semakin sulit pula mengendalikannya, termasuk melakukan proteksi harga.
 
Salah satu hal yang Advan lakukan untuk memenuhi TKDN dan membuat produknya tampil beda adalah dengan mengembangkan IDOS, yang merupakan singkatan dari Indonesia Operating System. Advan G1, smartphone terbaru Advan, telah menggunakan IDOS 6. Tahun ini, mereka sedang mengembangkan IDOS 7.
 
"Kita punya tim sendiri di Jakarta dan Semarang," kata Tjandra saat ditanya siapa yang membuat IDOS. "Tim kita kolaborasi dengan tim yang ada di Shenzhen. Alih teknologi dari Shenzhen ke Indonesia," katanya.
 
Tidak hanya itu, Advan juga berencana untuk memberikan layanan cloud pada para pengguna produk Advan. Namun, layanan ini masih dalam tahap perencanaan. Tjandra menyebutkan, paling cepat, ia akan tersedia pada pertengahan tahun ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan