IGRS merupakan sistem rating game di Indonesia yang memberikan batasan kategori usia bagi pengguna. Melalui kebijakan ini, setiap game baik dari dalam maupun luar negeri wajib mencantumkan klasifikasi usia dalam lima kategori, yakni 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, 15 tahun, dan 18 tahun.
Komdigi menargetkan pada tahun 2026 seluruh game yang beredar di Indonesia telah memiliki rating resmi. Proses ini dimulai dengan tahapan self-assessment oleh pengembang game, kemudian diverifikasi oleh Komdigi.
Penerapan sistem ini juga menjadi langkah strategis untuk memastikan pengembang bertanggung jawab dalam memproduksi game sesuai target pasar dan klasifikasi usia yang tepat. Selain itu, kebijakan ini bertujuan melindungi pertumbuhan anak-anak Indonesia dari paparan konten yang tidak sesuai usia mereka.
“Kita harapkan industri game ini bertumbuh dan sejalan juga tidak mengganggu pertumbuhan karakter anak-anak Indonesia. Setiap game yang diadarkan, setiap game developer itu memberi label bahwa ini untuk usia berapa."
"Misalnya 7 tahun ke atas, berarti anak umur 3-4 tahun tidak boleh main. Kalau dia (anak dengan usia dibawah kategori tersebut) main dengan ada unsurnya disitu adalah kekerasan misalnya yang tidak cocok untuk anak-anak,” ucap Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat dalam sesi wawancara di Hotel The Stone, Legian, Bali pada 10 Oktober 2025.
Edwin menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dua langkah antisipasi jika ditemukan pelanggaran pencantuman rating.
“Jika diketahui ada pencantuman rating yang tidak sesuai, dua alternatifnya, akan dinaikkan klasifikasinya ratingnya atau jika sebenarnya itu tidak masuk 18+, misalnya mereka taruh itu 13+. Ternyata kita lihat, jangankan 13+, 18+ saja itu tidak pantas."
"Karena itu ada unsur-unsur yang dilarang. Seperti mengajakkan untuk melakukan kekerasan atau pornografi yang tidak sesuai (atau) ada unsur judinya. Nah itu kita langsung tutup. Langsung takedown. Jadi jangan main-main sama rating,” tambahnya.
Melalui peluncuran IGRS, Komdigi berharap kebijakan ini dapat menciptakan iklim industri gamenasional yang lebih sehat dan ramah anak, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam industri gameglobal.
(Thiyya Iskandar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id