Jakarta: Pemerintahan Donald Trump sedang mempertimbangkan pembatasan baru pada lab AI Tiongkok DeepSeek yang akan membatasinya dalam membeli chip AI Nvidia, dan berpotensi melarang warga Amerika mengakses layanan AI-nya.
baca juga: DeepSeek Berambisi Ciptakan Prosesor AI Sendiri |
Dikutip dari TechCrunch, Rabu 17 April 2025, pembatasan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk bersaing dengan Tiongkok dalam bidang AI.
Beberapa bulan setelah DeepSeek mengguncang Silicon Valley dan Wall Street, pejabat AS tampaknya mempertimbangkan beberapa opsi untuk membatasi akses Tiongkok ke teknologi dan konsumen Amerika.
Pada hari Selasa, Gedung Putih bergerak untuk membatasi lebih banyak penjualan chip AI Nvidia ke Tiongkok, memperkuat aturan yang dibuat oleh pemerintahan Biden.
Popularitas DeepSeek di antara pengembang AI AS telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir, dan harga yang kompetitif dari perusahaan rintisan tersebut telah memaksa Silicon Valley untuk menawarkan model AI yang belum pernah ada sebelumnya dengan biaya yang lebih rendah.
Namun, masih ada pertanyaan yang tersisa seputar apakah DeepSeek terlibat dalam pencurian IP untuk membuat beberapa modelnya yang lebih kompetitif.
OpenAI menuduh bahwa laboratorium Tiongkok menyaring modelnya, sehingga melanggar ketentuan penggunaan OpenAI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di