Ilustrasi
Ilustrasi

Kaspersky Bagikan Tips Jaga Keamanan Perangkat Rumah Pintar

Mohamad Mamduh • 16 Juli 2025 16:03
Jakarta: Seiring dengan semakin maraknya penggunaan perangkat rumah pintar yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, Kaspersky mengingatkan akan pentingnya perlindungan yang kuat terhadap potensi kerentanan siber. Diperkirakan pada tahun 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar, menjadikan isu keamanan semakin krusial.
 
Sistem rumah pintar mengintegrasikan berbagai perangkat seperti kamera, sensor, kulkas, hingga penyedot debu, menciptakan lingkungan yang saling terhubung melalui internet. Pengguna dapat berinteraksi dengan sistem ini melalui aplikasi seluler, asisten suara, atau portal web.
 
Kenyamanan dan kemudahan penggunaan adalah daya tarik utama, memungkinkan perangkat melakukan tindakan otomatis seperti menyalakan lampu saat matahari terbenam atau menyesuaikan termostat saat pengguna tiba di rumah. Bahkan, TV dengan teknologi AI bawaan kini dapat membantu menemukan resep dan membuat daftar belanja berdasarkan stok di kulkas.

Namun, di balik kenyamanan tersebut, koneksi internet menjadi celah kerentanan. Konektivitas semua perangkat ke jaringan Wi-Fi lokal dan kebutuhan untuk masuk ke akun pribadi membuat gawai pintar rentan terhadap peretasan.
 
Kaspersky mencatat adanya kasus peretas yang mendapatkan akses tidak sah ke robot penyedut debu Ecovacs untuk memata-matai pemiliknya dan bahkan mengganggu dengan suara keras. Sistem kasur yang terhubung internet pun secara teori dapat diretas, menunjukkan bahwa potensi ancaman siber terhadap perangkat rumah tangga biasa tidak bisa diabaikan.
 
Meskipun kasus serangan perangkat rumah pintar masih jarang, Kaspersky menekankan bahwa aturan keamanan dasar sangat penting untuk menikmati manfaat teknologi pintar dengan aman. Berikut adalah tips dari Kaspersky untuk menjaga keamanan rumah pintar:
 
1. Amankan jaringan Wi-Fi: Ubah kata sandi bawaan router ke kata sandi yang lebih kompleks dan aman.
 
2. Pantau jaringan Anda secara berkala: Waspadai aktivitas mencurigakan dan pertimbangkan penggunaan alat pemantauan seperti Kaspersky Wi-Fi Security Check atau Smart Home Monitor yang akan memberi tahu jika ada perangkat baru bergabung dengan jaringan Wi-Fi.
 
3. Lacak aktivitas perangkat: Perilaku perangkat yang tidak biasa bisa menjadi sinyal peretasan. Segera ubah kata sandi akun dan periksa lalu lintas jaringan lokal jika melihat aktivitas mencurigakan.
 
4. Tinjau pengaturan secara berkala: Nonaktifkan fitur atau layanan yang tidak perlu di perangkat, seperti akses ke kamera dan mikrofon jika tidak digunakan, untuk melindungi privasi.
 
5. Buatlah pilihan yang rasional: Setiap gawai baru meningkatkan potensi risiko keamanan. Pilihlah produsen yang secara bertanggung jawab menerapkan konsep "Secure by Design" dalam produk mereka.
 
Kaspersky, yang didirikan pada tahun 1997, telah melindungi lebih dari satu miliar perangkat dari ancaman siber. Dengan keahlian mendalam dalam intelijen dan keamanan ancaman, perusahaan ini berkomitmen untuk melindungi bisnis, infrastruktur penting, pemerintah, dan konsumen di seluruh dunia.
 
Penerapan tips keamanan ini diharapkan dapat membantu pengguna menikmati teknologi rumah pintar tanpa kekhawatiran akan ancaman siber.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan