Synology meluncurkan produk SSD yang dirancang untuk kebutuhan virtualisasi, penyimpanan database dengan volume traffic tinggi, serta HPC dan AI.
Synology SSD hadir dalam bentuk SATA 2,5 inci, M.2 2280 dan M.2 22110 yang diklaim punya latensi I.O rendah. Produk ini disebut akan melengkapi jajaran solusi NAS dari Synology.
"Penyimpanan data dengan infrastruktur on-premise ataupun hybrid cloud adalah hal utama untuk bisnis," tutur Direktur Synology Product Management Group, Hewitt Lee.
"Kebutuhan akan kinerja yang canggih dan latensi rendah dalam deployment modern saat ini telah meningkatkan tren ke arah hybrid atau penyimpanan solid-state," tambahnya.
"Kami telah melihat penggunaan cache SSD meningkat 2,4 kali lipat pada tahun 2019, serta penggunaan solid-state meningkat sebanyak 53 persen. Pengguna Synology membutuhkan hard disk yang lebih andal dan memiliki kinerja yang konsisten pada sistem kami, namun hal ini belum tersedia di pasaran," jelasnya.
Synology SSD seri SAT5200 SATA menyediakan kecepatan 4K read/write random IOPS hingga 98L/67K dengan penurunan kinerja minimal selama masa pakai hard disk. Tersedia fitur perlindungan power-loss serta data path enf-to-end untuk meningkatkan daya tahan data.
Selanjutnya adalah Synology NVMe SSD seri SNV3400 dan SNV3500 yang menyediakan latensi drenda dan kinerja random write. Performanya diklaim memberikan IOPS 40K di bawah beban kerja random warite yang stabil.
Produk lainnya adalah seri Synology M2D20 dan E10M20-T1 yang disediakan untuk pengguna yang ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan serta kinerja jaringan sekaligus penambahan port 10GbE RJ45. Semua produk ini diklaim Synology kompatibel dengan produk NAS Synology.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id