Sebagai gantinya, mereka akan fokus mengembangkan 2-in-1 berbasis Windows yang dapat digunakan sebagai laptop dan tablet.
Sebelum ini, Dell telah menghentikan produksi semua perangkat Android mereka dan menyisakan jajaran Venue. Sekarang, lini Venue juga akan dihentikan.
Menurut laporan IB Times, tablet Android sering dianggap sebagai produk paling murah dari Dell, yang berarti produk tersebut tidak memberikan banyak keuntungan pada Dell. Hal ini adalah alasan utama mengapa Dell memutuskan untuk berhenti memproduksi tablet Android.
"Pasar tablet telah sangat jenuh dan sekarang justru mengalami penurunan permintaan dari masyarakat, jadi, kami memutuskan untuk menghentikan pembuatan lini tablet Venue," kata juru bicara Dell pada PC World.
Meskipun begitu, perusahaan pembuat komputer ini mengatakan, keputusan mereka ini bukan berarti mereka sama sekali tidak tertarik untuk membuat perangkat berbasis Android di masa depan.
Keputusan Dell ini menunjukkan bahwa mereka memang ingin fokus untuk membuat produk hibrida, yang oleh masyarkat dianggap produk yang lebih baik jika melihat kegunaan dan harganya.
Beberapa waktu lalu, VP of Commercial Client Solutions, Dell, Kirk Schell mengatakan dalam sebuah blog post, tablet tidak lagi menjadi tren dan justru perangkat 2-in-1 yang akan menjadi populer di masa depan.
"Perangkat 2-in-1 dengan layar lebih besar di sekitar 10 - 13 inci menawarkan pengalaman penggunaan laptop dan fungsi ekstra sebagai tablet ketika dibutuhkan. Di sinilah pelanggan meminta kami untuk melakukan investasi dan inovasi," kata Schell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News