Smartfren Andromax E2+
Smartfren Andromax E2+

OMH dan Andromax Jalan Bareng, Smartfren: Tidak Masalah

Mohammad Mamduh • 11 Agustus 2016 10:53
medcom.id, Bali: Salah satu kebijakan Smartfren dalam merangkul pengguna baru adalah Open Market Handset.
 
Artinya, mereka menjalin kerja sama dengan vendor smartphone yang masuk pasar Indonesia via bundling. Di sisi lain, Smartfren juga menghadirkan smartphone sendiri bernama Andromax. Mereka yakin bahwa dua kebijakan ini tidak akan saling bertentangan.
 
Kehadiran produk Andromax mengacu pada saat Smartfren menyediakan jaringan CDMA, yang pada saat itu tidak ada smartphone vendor lain yang mendukung jaringan tersebut. "Pada saat itu, kita harus menyiapkan ekosistem smartphone sendiri, yang mendukung CDMA," kata Head of Device Smartfren, Sukaca Purwokardjono.

Sementara sudah banyak smartphone yang masuk ke pasar Indonesia dengan dukungan jaringan yang memadai, lini Andromax milik Smartfren memiliki fokus baru. "Andromax terbaru mendukung fitur VoLTE," lanjutnya. Selain itu, Andromax juga mempunyai segmen yang berbeda, dengan harga paling mahal di bawah Rp2 juta.
 
Dari segi spesifikasi, Andromax juga masih memiliki varian produk dengan RAM 1GB, yang seara langsung mengurangi biaya produksi.
 
Ini juga menjadi salah satu alasan rentang harga Andromax di kisaran Rp1 juta. Kebijakan OMH menawarkan segmen harga yang lebih luas, dan Smartfren menyatakan keterbukaannya dalam menjalin kerja sama dengan vendor lain.
 
"Syaratnya, smartphone tersebut mendukung jaringan Smartfren dan VoLTE," kata Sukaca. Sejauh ini, Smartfren menyiasati smartphone yang belum mendukung VoLTE dengan aplikasi khusus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan