Hal ini dinilai sejumlah pihak cukup mengejutkan mengingat signifikansi penjualan Huawei di sebagian besar dunia selama beberapa tahun terakhir, sejak pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk memutus akses Huawei ke layanan Google.
Mengutip GSM Arena, sebagian besar pihak berasumsi masyarakat akan menyebut merek Samsung saat ditanya soal smartphone layar lipat. Kendati demikian, perusahaan asal Korea Selatan ini hanya mampu menduduki peringkat kedua di periode yang sama.
Selain itu, penjualan smartphone Samsung juga mengalami penurunan sebesar 42 persen jika dibandingkan dengan Q1 2023. Pertumbuhan sebesar 257 persen Huawei diyakini berkat porsi penjualan yang besar di Tiongkok.
Peningkatan porsi penjualan ini meningkat setelah Huawei memperkenalkan Mate X5 pada tahun 2023 lalu. Lompatan ke konektivitas jaringan 5G yang telah lama tertunda diyakini memainkan peranan signifikan dalam menarik minat konsumen Tiongkok pada smartphone layar lipat Huawei.
Sementara itu, Honor menduduki peringkat ketiga dalam pengapalan smartphone layar lipat dengan pertumbuhan sebesar 460 persen. Namun, pertumbuhan paling mengagumkan berasal dari Motorola, berhasil menjual sebanyak 1,473 persen lebih banyak selama Q1 2024 dibandingkan dengan Q1 2023.
Secara keseluruhan, penjualan smartphone layar lipat mengalami pertumbuhan sebesar 49 persen per tahun. Pertumbuhan Honor dan Motorola utamanya berasal dari pasar di luar Tiongkok, berbeda dengan Huawei.
Pangsa pasar Honor menjadi sebesar 12 persen di pasar smartphone layar lipat, meningkat dari tiga persen pada tahun lalu. Honor Magic V2 menjadi ponsel layar lipat dengan jumlah penjualan terbanyak di pasar Eropa Barat pada Q1 2024.
Sementara itu, pangsa pasar global Motorola di segmen smartphone layar lipat kini sebesar 11 persen, berkat performa kuat dari Razr series di pasar Amerika Serikat. Pada Q1 2024, smartphone layar lipat bergaya buku berkontribusi sebesar 55 persen pada pengapalan global.
Besaran tersebut melampaui persentase saudaranya, smartphone layar lipat bergaya kerang, untuk pertama kali sejak tahun 2021. Kendati demikian, keadaan ini diprediksi akan berubah saat Samsung meluncurkan Galaxy Z Flip6.
Huawei juga dikabarkan berencana untuk meluncurkan smartphone layar lipat bergaya kerang dengan harga terjangkau, sedangkan Xiaomi dan Honor disebut akan merilis smartphone layar lipat pertamanya pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News