Grab mengumumkan memberikan update terkait rencananya di Indonesia.
Grab mengumumkan memberikan update terkait rencananya di Indonesia.

Akhir Tahun, Grab Ingin Pekerjakan 200 Teknisi di Indonesia

Ellavie Ichlasa Amalia • 21 Mei 2017 09:25
medcom.id, Jakarta: Grab berjanji akan menanamkan investasi sebesar USD700 (Rp9,3 triliun) di Indonesia hingga 2020, pada bulan Februari lalu.
 
Kini Grab mengumumkan bahwa mereka telah membuka pusat riset dan pengembangan di Jakarta dan telah melakukan finalisasi integrasi dengan Kudo, startup O2O (Online to Offline).
 
“Guna mewujudkan visi Indonesia ‘Digital Economy 2020’, masyarakat dan sektor swasta harus bekerja sama. Kolaborasi Grab dengan startup lokal Kudo dan membangun pusat R&D di Jakarta sebagai upaya untuk mendorong kemajuan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Sementara itu, Group CEO dan Co-founder Grab, Anthony Tan berkata, "Sebagai perusahaan teknologi global, tidak sebatas modal, kami juga memiliki tanggung jawab untuk berbagi keterampilan teknologi terdepan dan membentuk talenta engineering lokal yang mumpuni, yang kemudian akan menciptakan jutaan wirausahawan mikro.”
 
Selain di Jakarta, Grab sebelumnya telah membuat pusat R&D di Bangalore, Beijing, Ho Chi Minh City dan Singapura. Di pusat R&D yang terletak di Kebayoran Lama ini, Grab menargetkan untuk mempekerjakan lebih dari 200 teknisi pada akhir tahun ini.
 
Selain itu, mereka juga berniat untuk mengembangkan lahan yang kini ditempati Kudo untuk membuat kompleks dengan luas 4.500 meter persegi. Tugas teknisi Indonesia di pusat R&D Grab adalah untuk melakukan integrasi layanan mitra ke dalam aplikasi Grab, membuat fitur baru untuk pembayaran mobile GrabPay, dan membuat fitur baru untuk mitra pengemudi.
 
Melihat adanya pertumbuhan kuat di Indonesia dan infrastruktur yang telah dibangun dalam Tahap I program Grab 4 Indonesia, perusahaan asal Malaysia itu berniat untuk membuat misi baru, yaitu menciptakan 5 juta wirausahawan mikro pada 2018.
 
Sementara itu, keuntungan integrasi Kudo dengan Grab juga sudah mulai terlihat. Tim Grab dan Kudo berhasil membuat modul di aplikasi Kudo, sehingga 400 ribu agen resmi Kudo telah menggunakan layanan mitra pengemudi aplikasi Grab.
 
Hal ini diharapkan juga akan menguntungkan pihak pengemudi dengan mendapatkan sumber pendapatan baru dari Kudo dengan menjadi agen dan menjual barang online pada pelanggan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan